Jumlah korban tewas akibat badai dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Yunani, Turki dan Bulgaria meningkat menjadi 14 pada hari Rabu setelah tim penyelamat di tiga negara tetangga tersebut menemukan tujuh jenazah lagi.
Banjir bandang di sebuah tempat perkemahan di barat laut Turki dekat perbatasan dengan Bulgaria telah menewaskan setidaknya lima orang – tiga di antaranya ditemukan tewas pada hari Rabu – dan merusak rumah-rumah bungalow. Tim penyelamat masih mencari seseorang yang dilaporkan hilang di tempat perkemahan itu.
Dua orang lainnya tewas di Istanbul, kota terbesar Turki, di mana badai pada hari Selasa membanjiri ratusan rumah dan tempat kerja di beberapa lingkungan.
Korban di Istanbul termasuk seorang warga Guinea berusia 32 tahun yang terperangkap di dalam apartemen bawah tanahnya di distrik Kucukcekmece yang berpenghasilan rendah, seperti yang dilaporkan oleh stasiun televisi HaberTurk TV. Korban lainnya adalah seorang wanita berusia 57 tahun yang tewas setelah terseret arus banjir di lingkungan lain, seperti yang dilaporkan oleh agen berita swasta DHA.
Banjir yang meluap tersebut mempengaruhi lebih dari 1.750 rumah dan bisnis di kota itu, menurut kantor gubernur Istanbul. Banjir itu termasuk sederetan toko di distrik Ikitelli, di mana luapan air menyeret kendaraan yang diparkir dan lumpur ke dalam toko-toko furnitur, menghancurkan barang dagangannya, seperti yang dilaporkan DHA.
Banjir itu juga menenggelamkan area parkir untuk kontainer dan truk di pinggiran kota di mana orang-orang menyelamatkan diri dengan memanjat atap sebuah restoran, menurut laporan media Turki.
Di Yunani, curah hujan rekor menyebabkan setidaknya tiga kematian dekat kota Volos di tengah negeri dan di Karditsa, lebih jauh ke barat, menurut dinas pemadam kebakaran. Tiga orang dilaporkan hilang.
Pihak berwenang melarang lalu lintas di Volos, wilayah pegunungan Pilion terdekat dan pulau resor Skiathos, di mana banyak rumah tangga masih kehilangan listrik dan air mengalir pada hari Rabu. Lalu lintas juga dilarang di dua wilayah lain di Yunani tengah dekat Volos, sementara badai diperkirakan akan berlanjut hingga setidaknya Kamis sore.
Di Bulgaria, badai menyebabkan banjir di pesisir Laut Hitam selatan negara itu. Jenazah dua orang yang hilang ditemukan di laut pada hari Rabu, meningkatkan total korban meninggal menjadi empat orang.
Video menunjukkan mobil dan mobil karavan disapu ke laut di kota resor selatan Tsarevo, di mana otoritas mendeklarasikan keadaan darurat.
Sebagian besar sungai di wilayah itu meluap dan beberapa jembatan hancur, menyebabkan masalah lalu lintas yang serius.
Menteri Pariwisata Zaritsa Dinkova mengatakan sekitar 4.000 orang terkena dampak bencana di sepanjang pesisir Laut Hitam selatan Bulgaria.
“Ada masalah dalam mengangkut wisatawan karena berbahaya bepergian dengan bus di jalan-jalan yang terkena dampak banjir,” tambahnya.
