Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat ini terjebak di India setelah pesawatnya mengalami masalah teknis, menurut kantornya.
Trudeau berusaha meninggalkan India pada hari Minggu setelah konferensi Kelompok 20 di New Delhi ketika Angkatan Bersenjata Kanada menemukan masalah mekanis, CTV News melaporkan.
“Saat keberangkatan kami ke bandara, kami diberitahu oleh Angkatan Bersenjata Kanada bahwa CFC001 mengalami masalah teknis,” kata kantor Trudeau dalam sebuah pernyataan yang diperoleh CTV News.
Keberangkatan hari Minggu itu kemudian dijadwalkan ulang menjadi Selasa sore paling cepat, menurut BBC. Seluruh delegasi Kanada juga terjebak di India.
“Masalah ini tidak bisa diperbaiki dalam semalam, delegasi kami akan tinggal di India sampai pengaturan alternatif dibuat,” tambah kantor Trudeau.
Selama konferensi G20, Perdana Menteri India Narendra Modi dilaporkan memarahi Trudeau atas protes anti-India oleh separatis Sikh di Kanada. Pada bulan Juni, pemerintah Kanada mengizinkan para pengunjuk rasa memiliki parade dengan menampilkan pembunuhan Perdana Menteri India Indira Gandhi oleh pengawal pribadi Sikh-nya.
“Mereka mempromosikan separatisme dan menghasut kekerasan terhadap diplomat India, merusak premis diplomatik dan mengancam komunitas India di Kanada dan tempat ibadah mereka,” kata Modi dalam sebuah pernyataan.
Digital telah menghubungi kantor Trudeau untuk pernyataan, tetapi belum menerima tanggapan.
Reuters berkontribusi pada laporan ini.