Seekor badak menyerang pasangan suami istri yang bekerja sebagai penjaga kebun binatang di Austria pada hari Selasa, membunuh wanita tersebut dan melukai parah pria tersebut saat dia mencoba menyelamatkannya, kata otoritas.
Serangan itu terjadi di Kebun Binatang Hellbrunn di kota Salzburg, Austria Barat.
Direktur kebun binatang Sabine Grebner memberi tahu wartawan bahwa wanita berusia 33 tahun, warga negara Jerman dari Bavaria, pada hari itu ditugaskan untuk meletakkan pengusir serangga di badan badak karena mereka sangat sensitif terhadap gigitan serangga.
Badak betina berusia 30 tahun, Jeti, menyerang penjaga tersebut meskipun tidak jelas mengapa, kata kantor berita Austria APA mengutip Grebner.
Kepolisian Salzburg mengatakan wanita tersebut “tewas di tempat kejadian kecelakaan.” Upaya resusitasi tidak berhasil.
Penjaga kebun binatang lainnya, warga negara Austria berusia 34 tahun yang sedang memberi makan hewan lain saat itu, juga diserang dan terluka saat dia mencoba mengusir badak menjauh dari istrinya. Wanita itu menderita trauma dada parah sementara suaminya mengalami patah tulang kaki dan dibawa ke rumah sakit, lapor APA.
Nama kedua penjaga kebun binatang itu tidak dirilis sesuai dengan aturan privasi Austria.
Pria tersebut, seorang penjaga hewan terlatih, telah bekerja di kebun binatang sejak 2008, dan istrinya, seorang penjaga hewan bersertifikat, sejak 2014. Sebelumnya, dia bekerja di Munich, kata direktur kebun binatang.
Direktur kebun binatang mengatakan dia dikenal “sangat hati-hati dan penuh perhatian dengan hewan, dan dia memiliki naluri yang sangat baik” saat berurusan dengan mereka.
Grebner mengatakan keadaan pasti bagaimana serangan itu terjadi masih harus ditentukan.
“Mungkin ada beberapa iritasi,” katanya. “Kami sangat sedih dan terkejut.”
Semua peraturan keselamatan akan dievaluasi kembali, katanya, menambahkan bahwa tidak pernah ada insiden sebelumnya di kandang badak, yang dibangun hampir 30 tahun lalu.
Grebner mengatakan Jeti berbobot 1,8 ton dan telah berada di kebun binatang sejak 2009. Dia mengatakan badak itu kooperatif dan tidak pernah garang. Dia mengambil peran sebagai bibi untuk hewan muda dan melahirkan anaknya sendiri pada tahun 2015.
Kebun Binatang Salzburg memiliki empat ekor badak – tiga betina dan satu jantan, lapor APA.
“Hewan-hewan sangat kooperatif dan sudah lama berada di Kebun Binatang Salzburg,” kata direktur kebun binatang. Dia mengatakan semua badak merespons penanganan, masuk dari luar ke rumah badak saat mereka dipanggil dengan nama mereka, dan dokter hewan dapat mengambil darah mereka tanpa bius, lapor APA.
Kepolisian menyelidiki serangan tersebut, kata kantor berita itu.
Kebun binatang akan tetap tutup pada hari Selasa dan Rabu.