Banjir meluas di Yunani tengah menewaskan sedikitnya enam orang, enam orang hilang dan puluhan terperangkap, dengan hujan lebat yang memicu banjir yang meluap, merobohkan bendungan, menyapu jalan dan jembatan, melemparkan mobil ke laut dan meninggalkan area yang luas tanpa listrik atau air minum.
Banjir yang dipicu oleh hujan lebat juga melanda negara tetangga Bulgaria dan Turki, dengan tim penyelamat di Turki pada Kamis menemukan jenazah seorang pria berusia 53 tahun yang hilang sejak banjir menerjang sebuah perkemahan dekat perbatasan dengan Bulgaria, menyapu pondok-pondok. Penemuan itu meningkatkan jumlah korban meninggal di Turki menjadi delapan, dan total 18 di ketiga negara sejak hujan dimulai pada hari Selasa.
Di Yunani, pihak berwenang mengerahkan penyelam dan spesialis penyelamatan air deras saat penduduk di beberapa desa berlindung di atap rumah mereka untuk menghindari banjir yang naik hingga lebih dari 6 kaki.
Layanan pemadam kebakaran mengatakan 110 orang – termasuk seorang bayi – dan seekor anjing dievakuasi melalui udara dalam operasi yang melibatkan sepuluh helikopter. Beberapa dari mereka yang dievakuasi melalui udara memberi tahu media lokal bahwa mereka menghabiskan malam dan sebagian besar Kamis di atap tanpa makanan atau air. Helikopter, yang masih melanjutkan operasi penyelamatan di wilayah Karditsa yang lebih luas, sebelumnya tidak dapat terbang karena petir yang sering terjadi, kata pihak berwenang.
Setidaknya tiga desa di Karditsa dan wilayah tetangga Trikala benar-benar terputus oleh banjir, dengan penduduk menelepon stasiun radio untuk melaporkan runtuhnya rumah dan memohon pertolongan.
Lebih jauh ke timur, sekitar 200 orang, termasuk beberapa wisatawan asing, dievakuasi melalui laut dari daerah di bawah Gunung Pilion yang tidak dapat diakses melalui darat setelah jalan hancur atau terhalang longsoran batu.
Jenazah seorang pria yang hilang selama sehari ditemukan di sungai pada Kamis, dan beberapa jam kemudian layanan pemadam kebakaran mengatakan menemukan jenazah dua wanita di sebuah desa di wilayah Karditsa. Tiga kematian itu meningkatkan jumlah korban tewas di negara itu akibat banjir menjadi enam sejak Selasa.
Vassilis Kikilias, menteri krisis iklim dan perlindungan sipil Yunani, mengatakan upaya penyelamatan akan berlanjut sepanjang malam.
“Penyelamat dengan perahu dan semua sarana yang tersedia… akan terus pergi dari rumah ke rumah untuk mengevakuasi dan menyelamatkan orang-orang terperangkap di desa-desa yang terputus,” katanya pada Kamis malam.
Dia menambahkan bahwa personel militer dan perlindungan sipil akan membagikan lebih dari 3.000 porsi makanan dan air botol di 24 desa di wilayah Karditsa dan Trikala.
Layanan pemadam kebakaran mengatakan hampir 1.800 orang telah diselamatkan sejauh ini dan enam dilaporkan hilang. Militer mengatakan mereka telah mengerahkan lebih dari 25 perahu untuk menyelamatkan orang-orang yang terperangkap banjir.
“Negara kita menemukan dirinya, untuk ketiga kalinya, menghadapi fenomena yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” kata juru bicara pemerintah Yunani Pavlos Marinakis, mencatat bahwa beberapa daerah menerima lebih dari dua kali curah hujan rata-rata tahunan Athena dalam waktu 12 jam.
“Prioritas mutlak negara saat ini adalah penyelamatan… orang-orang dari daerah yang terkena cuaca buruk dan perlindungan infrastruktur penting,” kata Marinakis.
Juru bicara departemen pemadam kebakaran Vasilis Vathrakogiannis mengatakan spesialis penyelamatan air deras dan penyelam dari unit tanggap darurat departemen, serta tentara, berpartisipasi dalam upaya penyelamatan dan mencoba menjangkau daerah terpencil.
Banjir menyusul kebakaran hutan yang menghancurkan lahan hutan dan pertanian yang luas, membakar rumah dan menewaskan lebih dari 20 orang. Sementara sebagian besar Yunani tengah dilanda banjir, departemen pemadam kebakaran mengatakan kebakaran hutan baru pecah pada Kamis sore di wilayah timur laut Evros. Ini berada di daerah di mana minggu lalu kebakaran hutan terbesar yang tercatat di Uni Eropa membakar cagar alam. Dikatakan 36 petugas pemadam kebakaran didukung oleh dua helikopter dan empat pesawat sedang memadamkan kobaran api di daerah Soufli, Evros.
Menteri Pertahanan Nikos Dendias mengumumkan dia memotong perjalanan ke Dubai untuk kembali ke Yunani sehingga dia bisa “mengawasi kontribusi terbesar Angkatan Bersenjata dalam menangani akibat cuaca buruk yang parah.”
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menunda pidato tahunannya tentang keadaan ekonomi dan konferensi pers yang dijadwalkan akhir pekan ini di kota Thessaloniki utara untuk mengunjungi daerah yang dilanda banjir.
Kepolisian telah melarang lalu lintas dari tiga wilayah, termasuk pulau Skiathos, dan telah mengirim banyak peringatan darurat melalui telepon kepada orang-orang di beberapa bagian negara untuk menghindari keluar ruangan dan pindah menjauhi area basement dan lantai dasar bangunan.
Badai, yang dijuluki Daniel, diperkirakan akan mulai mereda secara bertahap pada Kamis malam.
Pada hari Rabu, hujan berulang kali juga menghantam ibu kota Yunani, membanjiri jalan dan mengubah bagian dari sebuah avenue utama di pusat Athena menjadi sungai lumpur yang menyapu orang-orang dari kaki mereka.
Galeri Seni Nasional di pusat kota juga mengalami banjir tetapi tidak ada lukisan yang dipamerkan yang rusak, kata Kementerian Budaya pada Kamis.
