AEA adalah penghargaan yang bertujuan mendorong dan AEA terdiri dari tiga kategori yaitu Penghargaan Praktik Terbaik Konservasi dan Efisiensi Energi, Penghargaan Proyek Energi Terbarukan, dan Penghargaan Batubara Bersih.
Total 23 proyek Malaysia yang memenangkan Penghargaan Energi Nasional (NEA) dikirimkan untuk AEA 2023, di mana 12 di antaranya dinyatakan sebagai pemenang AEA di berbagai kategori. Termasuk pemenang pertama AEA 2023:
1. Praktik Terbaik Konservasi dan Efisiensi Energi
a) Penghargaan Gedung Hijau (kategori Besar):
Tzu Chi International School
b) Penghargaan Manajemen Energi di Gedung dan Industri (kategori Gedung dan Industri Kecil dan Menengah)
Gedung Otoritas Pelabuhan Johor
2. Penghargaan Batubara Bersih
a) Pemanfaatan Teknologi Batubara Bersih (kategori Industri Besar)
Stesen Janakuasa Tuanku Muhriz Jimah East
Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, YB Nik Nazmi Nik Ahmad memimpin delegasi Malaysia ke Pertemuan Menteri Energi ASEAN ke-41.
Mengomentari prestasi para pelaku energi Malaysia, beliau menyatakan: “Saya berharap kesuksesan peserta Malaysia kita di AEA akan menjadi inspirasi bagi para pelaku industri lainnya untuk mengadopsi praktik energi berkelanjutan, sambil berkontribusi pada komitmen negara untuk dekarbonisasi.
“Ketika ASEAN meningkatkan upaya dalam balapannya menuju nol bersih, kami mendesak lebih banyak industri, perusahaan, dan individu untuk memimpin jalan dalam aksi iklim untuk menginspirasi adopsi praktik energi berkelanjutan.
“Di tingkat nasional, Kementerian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim akan terus berupaya mendorong adopsi praktik energi berkelanjutan terbaik, termasuk penyelenggaraan NEA untuk mengakui dan mengeksplorasi peluang lebih lanjut untuk mendorong penerapan praktik energi terbaik,” katanya.