Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Bidik Cuan Jelang Akhir Pekan, Ini Sederet Saham Pilihan

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, Indonesia – Tekanan jual pelaku pasar asing yang cukup massif tak menggoyahkan laju bursa saham domestik di teritori positif. Kamis kemarin (8/4/2021), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,58% ke level 6.071,72 poin.

Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi harian mencapai Rp 10,14 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,12 juta kali. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 500,91 miliar.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Sebelum memulai perdagangan akhir pekan ini, Jumat (9/4/2021), simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum Indonesia:

1. MNC Sekuritas – IHSG Berpeluang Menguat

MNC Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG masih cenderung menguat untuk kembali menguji 6.170-6.230 untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave (iii) pada IHSG. Meskipun bergerak terkoreksi, namun IHSG hanya akan menguji area 6.000-6.040.

Saham pilihan:

  • GGRM
  • ADRO
  • INCO
  • JPFA
Baca:

Simak 7 Kabar dari Pasar Ini, Penting Buat Cari Cuan Hari Ini

2. Binaartha Sekuritas – Penguatan Lanjutan IHSG

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.027.60 hingga 6.114.21. Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal negatif.

Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat ke depannya.

Saham pilihan:

  • AALI
  • BMRI
  • PGAS
  • SCMA
Baca:

Duh! Transaksi Harian Bursa Diramal Drop Jadi Rp 9 T, Kenapa?