Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Cair! Bansos Tunai DKI Rp 300 Ribu Bisa Diambil Hari Ini

Petugas Pos Indonesia menyalurkankan bantuan sosial (bansos) ke pemukiman di wilayah Kenari, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2021). Pemerintah telah meresmikan penyaluran bantuan tunai se-Indonesia hari ini.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, Indonesia – Kabar gembira bagi penerima bantuan sosial tunai terkait pandemi covid-19. Dinas Sosial DKI Jakarta mengumumkan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ketiga sudah cair mulai Sabtu (3/4/2021).

Pada akun Instagram @dinsosdkijakarta, terungkap bahwa dana senilai Rp 300 ribu dapat dicairkan melalui ATM Bank DKI mulai besok.

“Penerima BST tahap 3 sudah dapat mencairkan melalui ATM Bank DKI mulai 3 April 2021,” tulis @dinsosdkijakarta, Jumat (2/4).

Selain itu, masyarakat yang akan mencairkan dana BST diingatkan untuk tertib menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, memakai hand sanitizer atau mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Bantuan Sosial Tahap (BST) Tahap 3 bakal segera cair, nih! Berikut adalah info seputar BST Tahap 3. Simak dengan seksama ya !”

Positingan ini mendapat respons yang beragam, ada yang masih merasa kesulitan mendapatkannya, bahkan ada yang mengaku sudah mendapatkan pencairan.

“Akhirnya cair jg,,, Jakarta Utara udah min,” ujar salah satu warganet menanggapi postingan di atas.

Baca:

Jokowi Gelontorkan Rp700 T, Demi Vaksin Gratis Hingga UMKM

Sebelumnya pemerintah pusat memastikan program BST tidak akan dilanjutkan per April 2021 karena tidak mendapat anggaran lebih. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan alasan lain BST disetop adalah karena situasi pandemi covid-19 di Indonesia sudah mulai menunjukkan perbaikan di skala mikro.

Risma tetap membuka pintu bagi masyarakat yang masih membutuhkan bantuan pemerintah. Bantuan dapat diajukan dan akan dibantu lewat bantuan pangan non-tunai (BPNT).

Anggaran untuk penyaluran bansos masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Pemerintah mengalokasikan dana PEN sebesar Rp 699,43 triliun atau naik 21 persen dari realisasi PEN 2020.

Anggaran PEN 2021 akan disebar untuk lima klaster, antara lain perlindungan sosial sebesar Rp157,41 triliun, kesehatan sebesar Rp 176,3 triliun, kluster UMKM dan korporasi sebesar Rp 186,81 triliun, program prioritas sebesar Rp 125,06 triliun, insentif usaha sebesar Rp 53,86 triliun.

[Gambas:Video ]

(mij/mij)