Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Catat! Hari Ini Ada Listing Saham Emiten Batu Bara UNIQ

Pekerja melakukan bongkar muat batu bara di Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (23/2/2021). Pemerintah telah mengeluarkan peraturan turunan dari Undang-Undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Adapun salah satunya Peraturan Pemerintah yang diterbitkan yaitu Peraturan Pemerintah No.25 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta,  Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan satu emiten baru pada Senin, (8/3/2021) ini. Jam perdagangan BEI akan dibuka oleh PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ), perusahaan energi, yang akan mencatatkan saham perdana (listing) dengan kode saham saham UNIQ di papan utama BEI.

UNIQ akan menjadi perusahaan tercatat kedelapan yang tercatat di BEI pada tahun 2021. UNIQ bergerak pada sektor energy dengan sub sektor Oil, Gas and Coal.

UNIQ berada pada industri Oil, Gas and Coal Supports dengan sub industri Oil, Gas and Coal Equipment and Services . Harga penawaran UNIQ adalah senilai Rp 118,- dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 3.138.983.000 saham, sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 370,40 miliar.

Berdasarkan prospektus perusahaan, saham yang ditawarkan ke publik adalah sebanyak 300.000.000 saham biasa atas nama, atau sebanyak 9,56% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (initial public offering/IPO) dengan nilai nominal Rp 2  setiap saham dan harga penawaran sebesar Rp 118.

Baca:

Simak 10 Kabar Penting Ini, untuk Borong Cuan di Awal Pekan

Dengan demikian, jumlah dana IPO adalah sebesar Rp 35,40 miliar. Perseroan menyelenggarakan program ESA (employee stock allocation) dengan mengalokasikan sebanyak 9.626.100 saham atau sebanyak 3,21% dari saham yang ditawarkan, yang ditujukan kepada karyawan perusahaan.

Sebagai informasi, pemegang terbesar adalah Ny. Jati Simina 49,11% dan nantinya investor publik 10,71%, sisanya milik perorangan. Adapun Mertje Tjokro adalah komisaris utama dan pemegang saham perseroan, sementara Burhan Tjokro dan Ulung Wijaya adalah direksi dan pemegang saham perseroan.

Selain itu, RM Sederhana Muara Enim dan Toko Unit Diesel Utama adalah perusahaan dengan kesamaan manajemen dengan perseroan. UNIQ mempercayakan penjamin emisi kepada PT Surya Fajar Sekuritas.

Sebagai informasi, UNIQ berusaha dalam bidang pertambangan dan penggalian, pengelolaan air limbah dan daur ulang sampah, konstruksi, pengangkutan, aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha. Perseroan juga melaksanakan kegiatan usaha yakni aktivitas penunjang pertambangan minyak bumi dan gas alam dan aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya.

Tak hanya UNIQ, pada Rabu (10/3), BEI juga akan kedatangan IPO dari PT Berkah Beton Sadaya Tbk. Berkah Beton Sadaya akan mencatatkan saham dengan kode BEBS. Perseroan tersebut bergerak di bidang industri, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian.

BEBS melepas 2 miliar saham dengan harga penawaran Rp 100, sehingga total dana yang dikantongi Berkah Beton Sadaya mencapai Rp 200 miliar.

Baca:

Geser Asing! Lokal Juara Transaksi Saham, Milenial Bintangnya

[Gambas:Video ]

(tas/tas)