Jakarta, Indonesia – Pekerja di sektor restoran seperti barista dan koki hingga pekerja spa harus bersiap-siap untuk menjalani vaksinasi corona (Covid-19). Dinas Pariwisata DKI memperkirakan hal ini akan dilakukan dua hingga tiga bulan ke depan.
Namun, jadwal pasti masih belum ada. Dispar baru memperkirakan dan belum bisa memastikan mengingat kebijakan jadwal vaksinasi ada pada tangan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Baca:Awas Bali Kesalip, Phuket Genjot Vaksinasi Massal Corona |
“Untuk tahap berikutnya menurut jadwal dari tenaga kerja pariwisata di bulan Juni setelah TNI/POLRI/PNS/BUMN lansia selesai semua. Baru nanti diperkirakan Juni baru bisa yang lainnya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya dalam konferensi pers virtual, dikutip Selasa (6/4/2021).
“Setelah ini step selanjutnya tenaga kerja pariwisata secara umum. Sampai sekarang kita sudah menampung 45.140 tenaga kerja di Jakarta, baik dari hotel, resto, katering, bioskop, travel, golf, fitness, rekreasi, spa dan lain-lain.”
Baca:AS ‘Buang’ AstraZeneca, Ganti Pakai Vaksin Corona Ini |
Sementara itu, di sektor ini, sebanyak 1.342 orang sudah dan akan menjalani vaksinasi pada 2-6 April. Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta Sutrisno Iwantono menyebut 37 ribu diantaranya merupakan anggotanya.
“Tentu kita ingin dipercepat agar segera kita selesai dengan persoalan pandemi. Tapi tentu ini tergantung dari ketersediaan vaksin,” ujar Sutrisno.
“Tadi Pak Gumilar mengatakan kemungkinan vaksin itu turun lagi bulan Juni. Nah kita berharap sebelum Juni itu ada alokasi baru. Tapi itu di luar kemampuan kita, karena memang semua itu ada di pemerintah pusat dan dialokasikan ke pemerintah daerah.”
[Gambas:Video ]
(sef/sef)