Jakarta, Indonesia – Presiden AS, Joe Biden telah menunjuk mantan senator dan astronot AS Bill Nelson untuk memimpin Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, Jumat (19/3).
Nelson telah sangat lama bergabung dengan NASA. Dia pernah terbang di pesawat ulang-alik Columbia pada tahun 1986 dan saat ini menjabat di Dewan Penasihat NASA.
Baca:Kisah Robot NASA Ledakkan Diri Usai Tuntaskan Misi di Mars |
Nelson, yang menjabat tiga masa jabatan di Senat, akan mengambil kendali NASA karena berupaya mengembalikan manusia ke bulan untuk pertama kalinya sejak 1970-an dan memperluas ketergantungannya pada industri ruang angkasa komersial.
Biden telah setuju untuk melanjutkan program, yang dikenal sebagai Artemis, yang dimulai di bawah mantan Presiden Donald Trump dan bertujuan untuk menempatkan astronot di bulan pada tahun 2024, yang dimaksudkan sebagai awal pendaratan manusia di Mars yang bahkan lebih ambisius di masa depan.
Nantinya, Nelson akan menggantikan Jim Bridenstine, yang ditunjuk oleh Trump, sebagai administrator NASA sebelumnya.
![]() This composite image made available by NASA, produced from photos captured Feb. 20, 2021 by the Perseverance Mars rover, shows the surface of Mars. It landed on Thursday, Feb. 18. (NASA/JPL-Caltech via AP) |
[Gambas:Video ]
(hps/hps)