Jakarta, Indonesia – Pemimpin Divisi Penjualan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Efrizal mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara online sangat tinggi.
“Terlihat dari aplikasi e-form dan BNI Griya. Mulai dari 2019 sampai akhir 2020 lalu mencapai 42.491 aplikasi,” tuturnya dalam Investime bersama BNI Investment Week di TV, dikutip Jumat (9/4/2021).
“Survei dari Majalah Infobank di edisi April, di mana KPR BNI Griya online ini menempati posisi teratas dalam survei Digital of the Year 2021. Jadi minatnya cukup tinggi,” kata Efrizal melanjutkan.
Efrizal menjelaskan dari angka aplikasi yang masuk, tren permohonan KPR yang masuk melalui BNI Griya dari e-form terus meningkat. Peningkatan signifikan terjadi pada 2020, di mana tumbuh 158% dibandingkan tahun 2019. Tahun ini, kata Efrizal pihaknya optimistis menargetkan peningkatan permohonan KPR online bisa meningkat hingga 175% atau lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu.
“Ini sejalan dengan program-program menarik yang kami berikan dan dalam rangka menyambut HUT BNI yang ke-75 tahun ini. Hingga kami optimistis peningkatannya hingga 175% dibandingkan 2020,” tuturnya.
Baca:Genjot Konsumer, BNI Bidik Pasar KPR Buat Milenial |
Halaman Selanjutnya –> BNI Targetkan Penyaluran KPR Online Rp 1,2 T