Jakarta, Indonesia – Harga emas dunia masih saja turun. Tren penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menekan harga sang logam mulia.
Sepekan ini, harga emas di pasar spot turun 0,71% secara point-to-point. Harga bertahan di kisaran US$ 1.700/troy ons.
Sepanjang 2021, harga emas sudah anjlok 8,65%. Jauh memburuk dibandingkan tahun lalu di mana harga naik lebih dari 25%.
Baca:PHP! Ada Kabar Buruk nih, Harga Emas Antam Hari Ini Drop Lagi |
Koreksi harga emas tidak lepas dari keperkasaan dolar AS. Dalam sepekan terakhir, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang dunia) menguat 0,87%.
Sepanjang 2021, indeks ini sudah naik 3,1%. Well, tahun ini boleh dibilang adalah tahunnya mata uang Negeri Paman Sam.
Emas dan dolar AS memiliki hubungan terbalik. Sebab, emas adalah komoditas yang dibanderol dengan dolar AS.
Saat dolar AS menguat, maka emas jadi mahal buat investor yang menggenggam mata uang lain. Permintaan emas akan turun sehingga harganya jadi lebih murah.
Halaman Selanjutnya –> Ekonomi AS Perkasa, Dolar ‘Menggila’
Baca:Duh! Arab Saudi Diserang Lagi, Harga Minyak Langsung Melesat |