Jakarta, Indonesia – Selain dipandang sebagai figur yang menjaga dua masjid suci bagi umat Islam dunia, keluarga besar Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud juga dikenal sebagai keluarga kerajaan yang super kaya. Bahkan baru-baru ini, kekayaan keluarga besar Al Saud diprediksi mencapai US$ 1,5 triliun atau setara Rp 21.000 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Dari 15.000 keluarga besar Al Saud, hanya 2.000 anggota yang memiliki sebagian besar kekayaan. Anggota inti ini membentuk ‘House Of Saud.’ Kekayaan ini mulai diakumulasi sejak tahun 1700.
Kekayaan kerajaan meledak dengan dimulainya eksplorasi minyak besar-besaran di negara itu. Keluarga kerajaan mengontrol perusahaan minyak milik negara bernama Saudi Aramco yang tercatat di Bursa Tadawul.
Perusahaan mereka inilah yang memegang rekor cadangan minyak mentah terbesar kedua dan penghasil minyak harian terbesar. Inilah bagaimana keluarga Al Saud menjadi kerajaan terkaya di dunia, bahkan lebih makmur daripada keluarga kerajaan Inggris sebagaimana dilansir TheRichest.
Baca:Duh Makin Mahal, Harga Minyak Bisa ke US$ 70/barel |
Dari kekayaan yang bernilai fantastis itu, ada tiga anggota kerajaan yang memegang peranan dominan dalam mengurusi seluruh kekayaan itu. Mereka adalah Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, pewarisnya dan Putra Mahkota, Mohammad bin Salman (MBS), dan keponakannya Pangeran Alwaleed bin Talal.
Namun memang figur-figur kerajaan ini bukan tipikal figur yang sering pamer. Keluarga kerajaan Arab Saudi mencoba merahasiakan informasi tentang aset mereka.
Namun, Raja Salman diketahui memiliki setidaknya empat perkebunan megah yang mewah. Salah satu istananya adalah Istana Murabba yang memiliki 32 kamar dan sekitar tujuh halaman.
NEXT: Masih berlanjut cerita kekayaannya
Baca:‘Harta’ Ini Buat Biden Batal Hukum Putra Raja Salman? |