Apakah akhir-akhir ini Bunda jadi punya minat lebih untuk merawat tanaman hias indoor sebagai hobi baru? Kalau iya, panduan berikut ini akan sangat bermanfaat bagi Bunda yang baru saja mulai menekuni hobi ini.
Pasalnya, merawat tanaman hias memang memiliki banyak manfaat. Selain bisa membantu Bunda menenangkan pikiran dan membuat suasana hati jadi lebih rileks, hobi merawat tanaman hias juga bisa mempercantik hunian, baik dari sisi indoor maupun outdoor.
Baca Juga : 7 Tanaman Hias Indoor yang Bisa Hidup dengan Media Air Dalam Botol
|
Tips Merawat Tanaman Hias Indoor
Karena tanaman hias indoor adalah makhluk hidup, tentu Bunda wajib merawatnya dengan cermat dan berhati-hati. Meski demikian, pada dasarnya ada 3 (tiga) poin penting saja yang perlu Bunda perhatikan ketika merawat tanaman hias.
1. Ketahui dan kenali kondisi lingkungan rumah
Pasalnya, tentu saja rumah Bunda akan jadi lokasi utama si tanaman hias berkembang. Salah satu hal yang perlu Bunda perhatikan dari kondisi lingkungan rumah adalah suhu atau temperatur untuk tanaman hias indoor, artinya Bunda perlu perhatikan temperatur di dalam rumah.
Apakah temperaturnya relatif stabil? Kalau iya, berapa kisaran temperatur di dalam rumah untuk pagi, siang, sore, dan malam hari?
|
Perlu diingat, Bun tidak semua jenis tanaman bisa tumbuh pada lingkungan dengan temperatur yang sama. Sebagai contoh, ada tanaman yang bisa menderita dan tidak dapat tumbuh sehat jika temperatur lingkungan turun hingga di bawah 15,5 derajat Celcius.
Dalam kondisi ini, Bunda perlu memindahkan tanaman ke bagian lain rumah yang lebih hangat. Kemudian, perhatikan pula karakteristik dan kualitas udara di dalam rumah Bunda apakah kering atau lembap?
Mayoritas tanaman hias bisa tumbuh dengan baik jika tingkat kelembapan udara berkisar antara 40 sampai 70 persen. Nah, apabila Bunda tinggal di kawasan yang iklim dengan udara yang lebih kering dari angka tersebut, Bunda bisa mempertimbangkan untuk memilih tanaman sukulen atau kaktus. Alternatifnya, gunakan humidifier untuk memberikan kelembapan ekstra.
2. Sinar matahari
Faktor paling penting yang wajib Bunda perhatikan adalah paparan sinar matahari, bukan frekuensi atau volume air untuk menyiram tanaman. Pasalnya, justru menyiram tanaman terlalu sering bisa jadi pembunuh tanaman hias nomor satu.
|
Pada dasarnya, tanaman hias indoor tidak perlu terkena paparan langsung sinar matahari. Meski demikian, tanaman juga harus mendapatkan cukup sinar matahari. Oleh karena itu, tempat yang ideal untuk meletakkan pot tanaman hias di dalam ruangan adalah di depan jendela.
3. Dirawat, Bun
Terakhir dan paling penting adalah Bunda juga wajib bertindak secara aktif dalam merawat tanaman. Tapi ingat, artinya bukan berarti Bunda harus menyiram tanaman secara obsesif, ya!
Yang dimaksud tindakan aktif merawat tanaman di sini adalah dengan mengenali kebutuhan tanaman yang Bunda pilih agar tahu apa yang perlu dilakukan dalam merawat tanaman hias indoor tersebut. Contohnya pemupukan, frekuensi dan volume penyiraman, atau penggantian pot.
Baca Juga : 10 Tanaman Hias Indoor yang Bagus Artinya Menurut Feng Shui
|
Diikuti dulu ya, langkah-langkah merawat tanaman hias indoor di atas. Jika sesekali gagal alias tanaman mati, jangan cepat menyerah. Belajarlah dari kesalahan merawatnya dan mulai kembali merawat tanaman hias untuk dekorasi rumah Bunda. (PK)
Simak juga video berikut mengenai cara merawat tanaman hias janda bolong, dicatat Bun!
[Gambas:Video Haibunda]
(ziz/ziz)