4 Trik Hadapi Bayi Mogok Minum ASI, Cari Tahu Alasannya Juga Bun

Anak tiba-tiba tidak mau alias menolak minum ASI (Air Susu Ibu) atau nursing strike itu terkadang membuat Bunda kebingungan. Biasanya sebentar-bentar minum ASI, kok ini nggak mau menyusu? Ada caranya agar bayi kembali lagi menyusu, bukan dengan memaksanya.

Saat bayi tumbuh gigi atau sekitar usia 10 bulan, biasanya Si Kecil suka menggigit puting Bunda dengan keras. Kalau begitu Bunda langsung merespons dengan teriak dan melepaskan bayi dari payudara. Nah, tanpa disadari, menurut Dr Jack Newman, dokter spesialis anak, bayi akan merasa kecewa nih. Saat Bunda hendak menyusuinya lagi makanya bayi jadi menolak.

“Ini benar-benar mogok minum ASI, ia benar-benar tidak mau minum ASI, tetapi setelah tiga hari ibu dapat menyusuinya lagi di saat tidur, dan ia kembali pada kebiasaannya minum ASI,” kata Newman dilansir The Ultimate Breastfeeding Book of Answer.

Menurutnya, langkah Bunda dengan menyodorkan payudara di saat bayi tak menginginkannya menjadi percuma. Jangan pernah mencobanya Bunda karena bayi mungkin akan lebih marah dan Bunda menjadi kesulitan memiliki kesempatan untuk meletakkannya kembali ke payudara.  

“Biarkan ia mengisap tangannya jika itu memang yang ia inginkan. Coba lagi di saat ia mengantuk.  Seringnya berhasil,” ujar Newman.

Ilustrasi alasan bayi mogok nyusu/ Foto: iStock

Apabila bayi minum langsung dari payudara, berarti kata Newman itu bagus. Jika bayi mulai mengisap, gunakan tekanan lembut agar aliran tetap ada.  

“Bawa bayi tidur dengan Anda di malam hari, dengan hanya memakai popok saja dan Anda tidak berpakaian dari pinggang ke atas.  Kontak kulit akan mendorongnya untuk mau pada payudara.  Jangan mencoba melewati malam tanpa minum ASI,” tambah Newman.  

Selain itu, dikatakan dokter spesialis anak yang juga konselor laktasi, dr Meta Hanindita, Sp.A. (K), ada beberapa alasan bayi menolak minum ASI, seperti di bawah ini dikutip Mommyclopedia Panduan Lengkap Merawat Bayi (0-1 Tahun).

Alasan bayi menolak menyusu:

1. Sakit akibat nyeri karena tumbuh gigi (Tething), pilek, sehingga sulit bernapas saat menyusu, sariawan, infeksi telinga yang membuat bayi tidak nyaman saat menyusu.

2. Ada perbedaan rutinitas, misalnya karena Bunda kembali bekerja.

3. Bunda mengubah wangi sabun atau parfum.

4. Bunda mengonsumsi makanan beraroma tertentu.

Saat bayi tidak mau menyusu, Meta menyarankan untuk melakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Cobalah menyusui saat anak setengah mengantuk.
2. Lakukan skin-to-skin contact seperti saat IMD.

3. Variasikan posisi menyusui, sampai ditemukan pelekatan yang paling nyaman untuk anak dan Bunda.
4. Pastikan lingkungan sekitar nyaman saat menyusui dan bebas distraksi. Jangan menyusui sambil bermain gadget dan menonton televisi. 

Simak juga yuk curhatan seorang Bunda menyusui yang dipermalukan mertua seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)