Bunda pernah mendengar anal swab test atau tes melalui dubur? Rupanya, di Beijing You’an Hospital, China, metode ini digunakan untuk mendeteksi COVID-19.
Para dokter mulai menggunakan metode ini pada Desember 2020, setelah seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun dinyatakan positif terinfeksi varian baru COVID-19 dari Inggris.
Baca Juga : Vaksin COVID-19 Novavax Efektif 89,3% Lawan COVID-19, Ini Detailnya Bun
|
Anal swab test ini didasari temuan bahwa COVID-19 bisa bertahan lebih lama di saluran pencernaan dibanding saluran napas. Sehingga, kemungkinan hasil false positive akan lebih kecil. Tapi, metode ini kalah populer dibanding swab hidung dan tenggorokan.
“Tentu saja, swab anal tidak senyaman swab di tenggorokan. Metode swab ini hanya digunakan untuk orang-orang yang tinggal di area karantina COVID-19 utama di Shanghai,” kata Li Tongzeng, salah satu direktur Rumah Sakit You’an Beijing, dikutip dari detikcom.
“Ini akan mengurangi hasil tes false positive,” lanjutnya.
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
Bunda, simak juga tips memilih obat-obatan saat positif COVID-19 ala Fanny Fabriana, dalam video Intimate Interview berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
![]() |
(AFN/muf)
More Stories
Gadis Aceh Dinikahi Polisi Turki yang Baru Dikenal di FB, Kabarnya Kini
5 Cara Memperbanyak ASI Saat Bunda Puasa Ramadhan
Ibunda Izinkan Bertahan atau Cerai, Celine Evangelista: Urusan Aku dan Stefan