Jakarta –
Program vaksinasi COVID-19 di Tanah Air telah dimulai sejak awal Januari 2021 lalu oleh Presiden Jokowi. Hingga saat ini, sebagian masyarakat dari beberapa kelompok juga telah mendapatkannya.
Vaksin yang diberikan ini ada dua dosis, Bunda. Masing-masingnya disuntikkan dalam jangka waktu yang berbeda.
Baca Juga : Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca Dikonfirmasi Bebas Produk Hewani, Bun
|
Mengutip dari buku Vaksinasi COVID-19 Lindungi Diri, Lindungi Negeri yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, vaksin disebut dapat membuat tubuh mengenali bakteri atau virus penyebab penyakit.
Untuk Bunda ketahui, total sasaran vaksinasi di Indonesia adalah sebesar 181.554.465. Adapun total sasaran vaksinasi untuk SDM kesehatan, petugas publik, dan lansia sebanyak 40.349.051.
Mengutip Facebook Kementerian Kesehatan, dari target sasaran tersebut baru 6.969.201 orang menerima vaksinasi ke-1 dan 3.148.611 orang menerima vaksinasi ke-2 per 26 Maret 2021 pukul 15.00 WIB.
Berikut detailnya, Bunda:
1. Total sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.468.764
Vaksinasi ke-1: 1.464.445 (99,71 persen)
Vaksinasi ke-2: 1.270.726 (86,52 persen)
Baca Juga : Bunda, MUI Sebut Vaksin AstraZeneca Tetap Boleh Digunakan karena Darurat
|
2. Total sasaran petugas publik sebanyak 17.327.169
Vaksinasi ke-1: 4.150.898 (23,96 persen)
Vaksinasi ke-2: 1.799.810 (10,39 persen)
3. Total sasaran lansia sebanyak 21.553.118
Vaksinasi ke-1: 1.353.858 (6,28 persen)
Vaksinasi ke-2: 78.075 (0,36 persen)
Simak informasi terkait vaksin bagi lansia secara lengkap lainnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, simak juga persiapan tenaga kesehatan untuk vaksinasi COVID-19 dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]