Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Cara Menanam Tanaman Hias Bunga Teratai di Dalam Ruangan

Bunga teratai (Nymphaea) merupakan tanaman air yang sangat populer. Dalam Bahasa Inggris, tanaman hias ini dikenal dengan water lily. Memang, tanaman air teratai ini umumnya tumbuh di kolam taman. Tapi, apakah teratai ini bisa dijadikan tanaman hias dalam ruangan alias indoor?

Sebenarnya, teratai merupakan tanaman yang sangat baik di banyak tempat, semuanya melibatkan kolam atau ruangan berisi air yang besar. Karena keindahannya, mungkin banyak orang bertanya-tanya apakah bunga ini bisa ditanam di dalam ruangan agar dapat lebih sering dipandangi?

Baca Juga : 6 Fakta Tanaman Hias Bunga Peony, Bisa Hidup Sampai 100 Tahun Bun

Dikutip The Spurce, Jon VanZile yang merupakan master gardener dan penulis Houseplants for a Healthy Home menjelaskan bisa saja untuk menanam tanaman air teratai sebagai tanaman indoor, tapi ini akan sangat sulit, Bunda.




Salah satu kelemahan utama menanam teratai di dalam ruangan adalah bau air yang tergenang, meskipun air keruh seharusnya tidak merusak tanaman. Selain itu, teratai dalam ruangan rentan terhadap hama, termasuk kutu daun, kutu putih, sisik, dan lalat putih.

“Pada akhirnya. Meskipun Anda sudah memberikan kondisi terbaik untuk pertumbuhannya, Anda mungkin belum bisa membuatnya mekar. Jadi jika Anda memilih cara ini, bersiaplah bahwa itu mungkin tidak selalu berhasil,” jelasnya.

Untuk luar ruangan, syarat agar tanaman hias bunga teratai dapat tumbuh cantik yakni memastikan suhu air dan suhu lingkungan yang tepat. Tapi bagaimana di dalam ruangan?

Kebanyakan teratai, terutama yang spesies tropis membutuhkan area tumbuh yang cukup luas seperti kolam. Hal ini membuat menanam teratai di dalam ruangan membutuhkan beberapa tindakan ekstra. Apa saja?

1. Kebutuhan sinar matahari

Tanaman air teratai ini akan membutuhkan sinar matahari sebanyak yang bisa Bunda berikan, dan berpotensi membutuhkan cahaya tambahan cahaya untuk tumbuh dan mekar.

2. Media tanam

Tanaman hias teratai ini meskipun sepenuhnya akuatik, tapi masih membutuhkan media tanam. Piliham terbaik adalah mengisi pot plastik dengan bebatuan di bagian bawah dan kemudian menambah media tanah, seperti pasir, perlit, atau campuran media tanam tanaman air. 

“Tenggelamkan pot ke dalam wadah berisi air tempat Anda berencana menanam tanaman, lalu masukkan rimpang tanaman ke dalam media,. Tambahkan juga pupuk cair untuk tanaman air ke dalam air,” kata VanZile.

3. Suhu air

Terakhir, pastikan air yang digunakan memiliki suhu yang tepat sesuai pada spesies teratai yang ditanam, dan pertahankan ketinggian air dengan menambahkan lebih banyak air saat menguap. Tanaman hias yang satu ini memang butuh banyak air, Bunda.

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.

Baca Juga : 5 Tanaman Hias yang Dapat Mempermanis Area Balkon Rumah

Simak tips merawat tanaman hias Janda Bolong di video ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]