![](https://www.dailyberita.com/wp-content/uploads/2021/04/ilustrasi-sekolah-tatap-muka_169.jpeg" alt="School students using hand sanitizer after entering a classroom.)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Makariem, telah memutuskan untuk diberlakukan sekolah tatap muka terbatas mulai Juli mendatang, Bunda. Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun akan melakukan uji coba.
Uji coba pembukaan sekolah atau kembalinya proses pembelajaran tatap muka ini akan dilakukan pada 96 sekolah, Bunda. Yang mana, semuanya serentak diterapkan pada 7 April dan berjalan selama dua bulan.
|
Baca Juga : Sekolah Tatap Muka Terbatas Mulai Juli 2021 Bun, Ini Syaratnya
|
“Sekarang kami sedang uji coba pembelajaran campuran online dan offline selama dua bulan ke depan, inshallah kurang lebih ada 96 sekolah dari SD sampai SMA yang akan kita uji cobakan di seluruh wilayah Jakarta,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, baru-baru ini, dikutip dari CNN Indonesia.
Riza mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah itu dilakukan dengan menerapkan sejumlah pembatasan, mulai dari jam sekolah hingga jumlah siswa yang masuk.
Lalu, setelah dilakukan uji coba, apakah sekolah tatap muka bisa diterapkan di provinsi DKI Jakarta pada Juli mendatang? Simak penjelasan Wagub DKI Ahmad Riza Patria dengan TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
(AFN/muf)