Jakarta – Bagi seorang wanita, babak kehidupan baru yang sangat menakjubkan yakni ketika merasakan adanya bayi yang berkembang di dalam tubuhnya. Hal itu pun menjadi pengalaman luar biasa yang tak dapat diungkapkan dengan apa pun.
Sejak fase awal kehamilan, perkembangan janin akan menunjukkan perubahan yang menakjubkan. Meski bukan kehamilan pertama, tetap akan sensasi berbeda untuk kehamilan berikutnya, rasa takjub atas perkembangan di dalam perut selalu dirasakan.
Baca Juga : Usia Kehamilan 3 Bulan, Simak Perkembangan Janin & Tanda Bahaya
|
“Kehamilan adalah perjalanan panjang yang terbagi menjadi tiga trimester. Masing-masing periode ini berlangsung antara 12 dan 13 minggu,” ujar Dr Draion Burch, seorang dokter kandungan dan ginekolog di Magee Womens Hospital, seperti dikutip dari laman Live Science.
Selama tiap trimester, perubahan akan Bunda rasakan dari mulai perubahan tubuh Bunda serta janin yang sedang berkembang. Hal ini dimulai sekira dua minggu setelah Bunda mengalami menstruasi, kemudian terjadilah ovulasi dan ovarium akan melepaskan satu sel telur yang matang.
|
Sel telur dapat dibuahi selama 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan saat bergerak menuruni tuba falopi menuju rahim. Jika sel telur bertemu dengan sel sperma yang telah masuk ke tuba falopi, ia akan bergabung menjadi satu sel. Inilah proses yang dikenal sebagai pembuahan.
Saat pembuahan, jenis kelamin janin sudah ditentukan dan bergantung pada apakah sel telur menerima kromosom X atau Y dari sel sperma. Jika sel telur menerima kromosom X, bayinya adalah perempuan dan jika kromosom Y berarti bayinya laki-laki.
Dibutuhkan waktu sekira tiga hingga empat hari bagi sel telur yang telah dibuahi untuk pindah ke lapisan rahim, di mana ia menempel atau ditanamkan di dinding rahim. Setelah embrio ditanamkan, sel-selnya mulai tumbuh dan akhirnya menjadi janin serta plasenta yaitu jaringan yang dapat mengangkut oksigen, nutrisi, dan hormon dari darah Bunda ke janin yang sedang berkembang selama kehamilan.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Trimester 2 Makan Sushi? Simak Saran Dokter Ya Bun
|
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi lebih lengkap! Bahkan, Bunda sudah bisa mengetahui nih perkembangan janin di usia 4 minggu.
Bunda, simak juga yuk faktanya apakah Bunda hamil enggak boleh makan singkong. Klik video di bawah:
[Gambas:Video Haibunda]