Jakarta –
Seluruh gerai Giant akan segera ditutup, Bunda. Hal tersebut diungkapkan oleh perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk. (HERO Group) lewat rilis tertulis.
Hal ini terjadi usai perusahaan supermarket tersebut menindaklanjuti kajian strategis atas seluruh lini bisnisnya. Di mana, pihak mereka akan memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Baca Juga : Terdampak Pandemi, Giant Margo City Mau Tutup Total
|
Tiga merek dagang tersebut dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.
“Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global.”
“Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi,” ujar Patrik Lindvall, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, dikutip dari laman HERO Group, Selasa (25/5/2021).
Lebih lanjut, Patrik mengatakan bahwa dalam dua tahun ke depan, perusahaan ini menargetkan untuk melipatgandakan gerai IKEA, Bunda. Bahkan, mereka juga akan membuka hingga 100 gerai Guardian di akhir 2022 mendatang, lho.
“Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” tambahnya.
Baca Juga : 7 Cara Menabung dengan Cepat, Kuasai Aturan 10 Detik Bun
|
Dengan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, perusahaan tersebut mengharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Nantinya, gerai Giant lainnya pun akan ditutup pada akhir Juli 2021 mendatang.
Simak informasi selengkapnya di halaman berikut, Bunda.
Bunda, simak juga pentingnya transaksi online pada masa pandemi COVID-19 dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]