Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

3 Tips Merawat Tanaman Hias Alokasia, Termasuk Soal Pengendalian Hama

Tanaman hias alokasia kini menjadi salah satu tanaman favorit untuk menjadi hiasan di rumah. Baik di dalam ruangan (indoor), maupun di luar ruangan (outdoor).

Alokasia yang memiliki ciri khas beludru pada permukaan daunnya ini merupakan bagian dari Araceae dan memiliki varietas yang bentuknya cantik, Bunda.

Baca Juga : 7 Jenis Tanaman Hias Alokasia yang Eksotis

Tanaman hias alokasia terkenal dengan bentuknya yang unik seperti kuping gajah. Warna daunnya pun cukup beragam, mulai dari hijau tua berkilau, hijau dengan permukaan halus seperti beludru, hingga warna putih dengan urat daun hijau.




Meskipun bentuknya cantik, menanam dan merawat tanaman hias alokasia tidaklah terlalu sulit, Bunda. Namun bukan berarti bisa sembarangan saja.

Supaya tanaman hias alokasi tetap subur, Bunda harus memahami betul cara merawatnya dengan baik dan benar. Dikutip dari buku 56 Alocasia Eksotis, berikut tips merawat tanaman hias alokasia. Simak selengkapnya di sini ya, Bunda.

1. Penyiraman

Tanaman hias alokasia membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang. Frekuensi penyiraman cukup Bunda lakukan 2 kali sehari saja saat kemarau, serta sekali sehari di saat musim hujan.

Bunda sebaiknya menggunakan air sumur atau air ledeng yang telah didiamkan selama 2 hari untuk menyiram tanaman, sebab kandungan kaporitnya telah mengendap. Selain itu, penyiraman sebaiknya menggunakan sprayer, seiring butiran air yang jatuh pada daun dan media tanam relatif kecil. Sehingga tidak merusak daun.

Sementara untuk penyiraman alokasia pada kondisi lanskap sebaiknya menggunakan embrat atau selang bersprayer, agar dapat menjangkau dalam radius jarak yang cukup luas.

2. Pemupukan

Alokasia sangat membutuhkan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen (N) yang tinggi, Bunda. Oleh karena itu, pastikan Bunda memberikan pupuk NPK yang seimbang atau N yang tinggi dengan dosis 1 sdm per pot.

Beberapa alternatif pupuk yang bisa diberikan pada tanaman hias alokasia misalnya Dekastar, pupuk NPK slow release yang baik diberikan setiap 3 bulan. Bila perlu, setiap seminggu sekali Bunda dapat memberikan vitamin B atau minyak ikan agar tanaman tumbuh optimal.

Jika tersedia, Bunda dapat memberikan pupuk alami dari serasah dedaunan apabila tanaman hias alokasia ditanam langsung di tanah. Pemberian NPK tabur setiap 6 bulan sekali dengan takaran 1 genggam tangan pun perlu dilakukan.

Untuk tips lainnya, baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Baca Juga : 5 Tanaman Hias yang Bisa Redakan Stres, Termasuk Lavender

Simak juga video tanaman hias aglaonema:

[Gambas:Video Haibunda]