Bawang putih identik dengan aromanya yang menyengat dan rasanya yang tajam, Bunda. Sehingga tak sedikit orang yang tidak menyukainya. Padahal bawang putih sudah lama dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk Bunda yang sedang menyusui.
Dilansir dari laman Healthgrades, selama berabad-abad, sejak zaman Yunani kuno, seorang dokter bernama Hippocrates meresepkan bawang putih untuk mengobati semua jenis penyakit.
|
Baca Juga : 10 Makanan yang Dianjurkan untuk Ibu Menyusui & Simak Pantangannya Juga Yuk
|
Sebuah studi melaporkan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat membantu untuk mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Sejumlah kandungannya juga dapat menjaga tekanan darah tetap normal. Sehingga baik untuk orang yang memiliki tingkat kolesterol berlebih.
Selain bermanfaat untuk kesehatan secara umum, bawang putih ternyata juga memiliki manfaat saat Bunda menyusui, salah satunya untuk ASI. Mengutip laman Being the Parent, bawang putih telah direkomendasikan untuk meningkatkan produksi ASI sejak dahulu kala.
Rasa bawang putih yang menyengat dipercaya dapat membantu bayi menyusu lebih lama dan lebih baik, Bunda. Menurut penelitian berjudul The effects of repeated exposure to garlic-flavored milk on the nursling’s behavior menunjukkan bahwa bayi dapat mentolerir bawang putih dalam makanannya selama disusui.
Jadi Bunda tidak perlu khawatir atau mencoba menghindarinya. Disamping itu, mengonsumsi bawang putih dalam jumlah sedang bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan dan suplai ASI.
 |
Manfaat bawang putih untuk ibu menyusui
Nah Bunda, bawang putih memang memiliki khasiat ketika menyusui. Berdasarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat, mengkategorikan bawang putih sebagai GRAS (generally recognized as safe), yakni aman dikonsumsi saat menyusui.
Selain baik dari sisi pada bayi, ini juga bermanfaat bagi ibu menyusui, Bunda. Seperti yang diketahui bawang putih dapat menambah produksi ASI, tetapi juga memiliki khasiat lain seperti yang dikutip dari laman Momjunction, yaitu:
 Bawang putih/ Foto: iStock |
1. Membantu menurunkan berat badan
Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih dalam bentuk fermentasi dapat membantu menurunkan berat badan. Ketika dijadikan bagian dari makanan yang seimbang, bawang putih dapat menghambat lipogenesis dan mengatur metabolisme lipid.
2. Menjaga kesehatan usus
Bawang putih dapat mendukung kesehatan usus melalui sifat prebiotik dan antibakterinya. Efek prebiotik dalam bawang putih dikaitkan dengan keberadaan fruktan, polisakarida yang tidak dapat dicerna, sedangkan sifat antibakteri dikaitkan dengan adanya senyawa organosulfur seperti allicin, Bunda.
3. Dapat meningkatkan kekebalan
Fruktan memiliki potensi untuk meningkatkan efek probiotik di usus, sehingga, pada gilirannya, menyebabkan efek imunomodulator positif.
4. Efek anti inflamasi
Peradangan yang terkait dengan menyusui dapat menyebabkan kondisi seperti puting yang sakit dan mastitis. Bukti anekdot menunjukkan bahwa bawang putih memiliki potensi sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan kondisi tersebut.
5. Memiliki sifat antimikroba
Sariawan atau infeksi jamur kerap terjadi pada bayi dan ibu menyusui. Sariawan pada bayi dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan sehingga sulit untuk menyusui.
Dalam pengobatan tradisional, bawang putih mentah digunakan untuk membantu ibu menyusui mencegah atau mengurangi infeksi jamur, mengurangi iritasi, menurunkan nyeri pada puting susu, dan membantu bayi menyusu dengan nyaman.
6. Efek antioksidan
Bawang putih dan ekstraknya memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu dalam memerangi kerusakan akibat radikal bebas dan memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit
7. Potensi efek anti diabetes
Studi penelitian berbasis hewan menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih sangat efektif dalam menjaga gula darah dengan mengurangi resistensi insulin.
Hal ini terutama dikaitkan dengan adanya senyawa sulfur yang mudah menguap, seperti alliin, allicin, allyl methyl sulfide, dan lain sebagainya. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menegaskan hal ini pada manusia.
8. Efek kardioprotektif
Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih mentah menurunkan tekanan darah dan dengan demikian memiliki efek kardioprotektif yang kuat karena adanya allicin (atau dialil tiosulfinat).
|
Baca Juga : Tak Terduga, Ini 13 Manfaat Alpukat untuk Ibu Menyusui
|
Demikian beberapa khasiat lain dari bawang putih untuk ibu menyusui, semoga bermanfaat ya Bunda!
(haf/haf)