Jakarta – Pohon palem kecil menjadi salah satu tanaman favorit untuk hiasan di halaman maupun dalam rumah. Bentuknya yang unik dengan daun seperti jemari, membuatnya cocok untuk ada di deretan koleksi tanaman hias Bunda.
Tanaman hias dalam ruangan yang mudah dirawat ini sangat cocok untuk dirawat indoor, karena pohon palem tidak menyukai banyak cahaya. Sehingga akan mudah beradaptasi di dalam ruangan. Selain itu, tanaman palem membantu membersihkan udara di rumah, lho.
Baca Juga : 5 Kesalahan Merawat Tanaman Hias Anthurium
|
Tanaman ini menyenangkan untuk dibudidayakan, dan sangat mudah untuk dirawat. Pohon palem pun merupakan tanaman hias yang cukup toleran bila tidak disiram, tetapi mereka akan tumbuh sebaik mungkin jika diberi perawatan yang tepat.
|
Bila Bunda ingin coba mengoleksi tanaman hias pohon palem, simak cara merawatnya yk, dikutip dari The Spruce.
1. Cahaya
Salah satu alasan palem menjadi tanaman hias yang umum adalah karena mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan kondisi cahaya redup di dalam ruangan. Sebagian besar tanaman palem toleran (atau lebih memilih) naungan, dan mungkin sulit tumbuh jika menerima terlalu banyak sinar matahari langsung.
Jenis palem cahaya rendah lebih menyukai cahaya tidak langsung yang terang, tetapi tanaman ini juga dapat mentolerir lebih sedikit cahaya, terutama selama musim dingin. Sementara jika Bunda meletakkan tanaman palem di luar selama musim panas, pastikan untuk meletakkannya di tempat teduh agar tidak terbakar sinar matahari.
2. Tanah
Tanah terbaik untuk menanam pohon palem dalam pot adalah campuran tanah yang gembur dan berpori, seperti campuran lumut gambut , jamur daun, dan abon kulit kayu. Selain itu, Bunda juga dapat menggunakan campuran tanah kaktus dan palem yang khusus dibuat untuk menanam tanaman palem.
Jika Bunda seseorang yang cenderung lupa menyiram tanaman, maka bisa mencampurkan lumut gambut atau vermikulit ke dalam pot tanah untuk membantu mempertahankan kelembapan.
3. Air
Hanya karena pohon palem hidup di daerah tropis, bukan berarti tanaman ini senang tergenang air. Faktanya, pohon palem tumbuh paling baik di tanah yang agak berpasir dengan drainase yang sempurna.
Idealnya, tanaman palem lebih suka bila tanahnya dijaga tetap lembab, terutama selama bulan-bulan musim panas (musim tanam aktif mereka). Biarkan tanah mengering sejenak di antara penyiraman di musim panas. Selama musim dingin, barulah Bunda bisa membiarkan tanah lebih mengering lagi untuk penyiraman selanjutnya.
Hal yang perlu Bunda perhatikan adalah frekuensi penyiramannya, sebab terlalu banyak air akan menjadi masalah utama penyebab kerusakan tanaman. Dianjurkan bila tanaman palem ditanam dalam pot di ruangan agar memiliki lubang drainase di bagian dasar pot untuk mencegah penyiraman berlebihan.
4. Suhu dan Kelembapan
Beberapa palem akan tumbuh subur dalam suhu yang benar-benar dingin, dan beberapa lainnya, seperti palem kelapa, tidak dapat mentolerir suhu dingin sama sekali. Hal yang penting perlu diingat bahwa, tanaman palem lebih menyukai suhu tidak kurang dari 50 derajat Fahrenheit.
Untuk tips lainnya, klik halaman selanjutnya, Bunda!
Baca Juga : 6 Tips Memilih Tanaman Hias yang Tepat untuk Pagar Rumah
|
Simak juga video cara merawat janda bolong:
[Gambas:Video Haibunda]