Mengetahui suhu normal tubuh bayi normal sangat penting. Dengan begitu, Bunda dapat mengetahui ketika bayi sedang berada dalam suhu yang di atas rata-rata karena aktivitasnya ataupun memang demam dikarenakan ada gangguan kesehatan.
Sejumlah faktor memang dapat memengaruhi suhu tubuh seseorang, termasuk di antaranya usia, jenis kelamin, waktu, dan tingkat aktivitas. Setiap usia pun memiliki level suhu tubuh yang berbeda. Secara umum, orangtua akan lebih sulit menyimpan panas dan mereka pun cenderung memiliki suhu tubuh yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa dan lansia.
Baca Juga : 6 Jenis Obat Demam Anak yang Dapat Turunkan Panas
|
“Suhu normal bayi yakni antara 36 derajat celcius dan 37,5 derajat celcius meskipun ini dapat bervariasi sesuai dengan waktu yang dibutuhkan, metode pemeriksaan dan perangkat yang digunakan,” ujar Dr Daniel Golshevsky, Chief Resident Medical Officer dan dokter anak di Melbourne, seperti dikutip dari laman Stuff.
Golshevsky menyarankan bayi di bawah 3 bulan dengan suhu 38 derajat celcius dianggap demam. Sementara suhu 38,5 derajat celcius menandakan demam pada bayi yang lebih tua dan balita.
“Riwayat bayi, tanda, dan gejala bayi seringkali akan menentukan apakah suhu tinggi menjadi perhatian. Misalnya, suhu tubuh tinggi mungkin karena pakaian atau selimut yang berlebihan,” tambahnya.
Perlu Bunda tahu bahwa ada beberapa alasan umum yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh pada bayi. Penyebab umumnya yakni dari demam ringan yang berumur pendek adalah infeksi virus dan merupakan pertanda baik bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang melawan infeksi, seperti dikutip dari laman NHS.
|
Biasanya, tubuh yang sedang terinfeksi virus memang akan cenderung menaikkan suhu sebagai respon perlawanan. Bunda tidak perlu khawatirkan hal tersebut selama kenaikannya masih dalam batas normal, namun lain hal jika sudah lebih dari batas normal suhu tubuh.
Sebagai pertolongan awal, Bunda hanya perlu memberikan penanganan ringan seperti memberikan obat pereda demam atau mengompres tubuh si kecil agar suhunya kembali normal.
Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda.
Simak juga video pilihan berikut ini:
[Gambas:Video Haibunda]