Jakarta –
Ramadhan segera tiba, Bunda. Umat Muslim akan kembali dihadapkan dengan ibadah puasa. Ibadah yang hukumnya wajib ini akan dilakukan selama satu bulan penuh. Lalu bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui?
Banyak orang bertanya-tanya mengenai kewajiban berpuasa bagi wanita hamil dan menyusui. Kemudian apabila tidak diwajibkan berpuasa, bagaimana mereka dapat mengganti puasa yang telah dilewati.
Baca Juga : 10 Tips Puasa Tetap Lancar bagi Ibu Hamil
|
Perlu diketahui bahwa Islam merupakan agama yang indah dan tidak pernah mempersulit umatnya. Ada beberapa golongan orang yang tidak diwajibkan berpuasa, seperti orang sakit, musafir, wanita hamil dan menyusui.
|
Bunda yang tidak bisa menjalani puasa di bulan Ramadhan dapat menggantinya dengan meng-qadha atau mengganti puasa di kemudian hari. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengganti puasa tersebut.
HaiBunda telah melakukan bincang-bincang dengan Ustazah Lailatis Syarifah, Lc., M.Ag., dalam sesi HaiBunda Live pada Selasa, 6 April 2021 pukul 13.30 WIB. Disiarkan eksklusif di akun Instagram @haibundacom, Ustaza Lailatis membahas tuntunan berpuasa bagi wanita hamil dan menyusui.
Bunda, simak tuntunan puasa Ramadhan untuk wanita hamil dan menyusui di bawah ini ya.
1. Bolehkah tidak berpuasa?
Dijelaskan Ustazah Aisyiyah, Lailatis Syarifah, Lc., M.Ag., Islam adalah agama yang memudahkan. Ia menuturkan, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kemudahan bagi hamba-Nya dalam menjalankan ibadah. Termasuk ketika berpuasa di bulan Ramadhan.
Lailatis menyebutkan, wanita hamil dan menyusui tidak diwajibkan berpuasa karena sedang memberi nutrisi pada janin yang dikandung atau anak yang disusui. Namun bukan berarti mereka tidak dibolehkan berpuasa.
Bunda masih boleh berpuasa jika kondisi tubuh menyanggupi. Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau ahli kesehatan. Wanita hamil dan menyusui tidak boleh kekurangan nutrisi karena sangat dibutuhkan oleh buah hati.
“Asalkan ahli kesehatan menyatakan nutrisinya cukup, silakan berpuasa. Tapi jika dokter bilang belum cukup nutrisinya lebih baik jangan. Lalu jika Bunda tidak kuat itu juga tidak apa-apa tidak berpuasa,” kata Ustazah Lailatis.
Selain wanita hamil dan menyusui, Bunda yang sedang mengikuti program hamil juga disarankan untuk berkonsultasi dengan pakar nutrisi untuk menentukan program apa yang cocok dilakukan di bulan puasa.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Trimester 3 Puasa Ramadhan? Ini Kata Dokter
|
Simak juga ketentuan mengganti puasa Ramadhan untuk wanita hamil dan menyusui di halaman selanjutnya.
Bunda, jangan lupa saksikan video resep coconut blue Ramadhan untuk menu buka puasa di bawah sini:
[Gambas:Video Haibunda]