Setiap kehamilan yang dijalani oleh Bunda hamil tentu saja berbeda-beda, begitu juga dengan tanda-tanda yang akan muncul saat mau melahirkan bayi ke dunia ini. Namun walau pun ada banyak perbedaan dalam setiap kehamilan, ada beberapa tanda yang umum terjadi pada hampir semua kehamilan.
Apa sajakah tanda yang dimaksud? Berikut tanda-tanda mau melahirkan bayi, seperti dikutip dari Healthline:
Baca Juga : Serba-serbi Melahirkan di Bidan, Yuk Bunda Simak di Sini
|
Diare
Tentu Bunda mengalami beberapa kali diare selama hamil yang disebabkan oleh berbagai hal mulai dari perubahan pola makan, perubahan hormon, atau pun efek samping dari vitamin yang Bunda konsumsi. Selain itu, saat mendekati ke saatnya melahirkan, diare akan kembali muncul.
Jika diare termasuk ringan, pastikan Bunda menambah jumlah cairan yang Bunda konsumsi agar tidak dehidrasi. Namun jika diare disertai dengan demam, sakit perut yang parah atau bahkan diare tidak hilang dalam 1-2 hari, maka sebaiknya Bunda periksakan ke dokter.
Menjadi lebih ringan
Perasaan seolah lebih ringan pada kehamilan ini muncul karena posisi bayi yang sudah semakin turun ke panggul. Karena posisi bayi turun dan siap untuk lahir, maka kondisi di ruang perut Bunda menjadi lebih lega dan seolah terasa lebih ringan dibandingkan sebelumnya.
Pematangan leher rahim
Saat pemeriksaan setelah usia kandungan di atas 36 minggu, dokter bisa melakukan pengecekan leher rahim Bunda. Jika sudah mendekati ke saatnya melahirkan, leher rahim Bunda akan berubah menjadi lebih terbuka, dan dinding leher rahim menjadi lebih tipis dan meregang.
Meningkatnya intensitas keputihan
Hal ini memang tidak terdengar menyenangkan ya Bunda, tapi dengan banyaknya lendir yang dikeluarkan ini akan membentuk lingkungan yang aman dan sebagai pelindung bagi bayi dari jangkauan kuman dan bakteri.
|
Kontraksi palsu
Kontraksi palsu yang disebut Braxton-Hicks juga mulai sering muncul saat kehamilan Bunda sudah lebih dari 36 minggu. Jika kontraksi semakin sering dengan interval yang semakin dekat, sekitar per 5 menit sekali, itu berarti sudah saatnya Bunda bersiap-siap ke fasilitas kesehatan untuk proses persalinan.
Pecah ketuban
Pecah ketuban adalah pertanda waktunya melahirkan yang paling jelas, karena jika jumlah cairan ketuban di dalam rahim sudah sangat kurang, maka akan berbahaya bagi sang bayi. Jika Bunda mulai merasa ada melihat ada air merembes atau mengalir keluar, maka sebaiknya Bunda segera ke fasilitas medis dan bersiap-siap untuk proses persalinan.
Jika usia kehamilan Bunda sudah 40 minggu, namun masih belum ada tanda-tanda akan melahirkan, jangan panik dulu ya Bunda, yuk cari tahu tipsnya di halaman selanjutnya!
Baca Juga : Bunda Perlu Tahu, Ini Cara Berhubungan Seks di Usia Kehamilan 9 Bulan
|
Bun, simak juga tips persiapan melahirkan normal dalam video di bawah ini:
[Gambas:Video Haibunda]