Orang tua zaman dulu belum mengenal istilah Me Time, namun kini seiring dengan tumbuhnya kesadaran untuk mencintai diri sendiri, me time jadi salah satu cara yang bisa ditempuh untuk lebih mencintai diri sendiri, terutama bagi Bunda yang sehari-harinya selalu disibukkan dengan urusan anak tanpa henti. Sebab, ternyata ini berkaitan dengan pola asuh anak, Bun.
Psikolog Saskya Aulia Prima MPsi dari Tiga Generasi, pernah mengatakan jika seorang ibu butuh memanjakan dirinya sendiri agar tetap happy.
Baca Juga : Anak 6 Tahun Bilang Punya Pacar, Bunda Bingung Harus Jawab Apa?
|
“Semua ibu harus bahagia. Kalau kita bahagia otomatis pola asuh kita lebih optimal. Anak bisa well developed dan tentunya nggak marah-marah ke suami,” kata Saskhya beberapa waktu lalu.
Me time ini merupakan istilah bagi orang tua untuk menghabiskan waktu tertentu untuk melakukan yang disukainya. Bunda bisa meluangkan beberapa menit setiap hari melakukan sesuatu, meskipun itu hanya mengunci diri di kamar mandi selama beberapa menit atau menemukan tempat yang bagus dalam permainan petak umpet.
Selama pandemi tentu Bunda merasakan, bagaimana stresnya harus bekerja dari rumah dengan anak-anak yang sekolah daring, ditambah harus mengasuh anak, menjaga kebersihan rumah, bahkan menjaga agar semua orang di rumah tetap makan teratur. Semua tanggung jawab yang tak ada habisnya bisa membuat Bunda hanya punya waktu sedikit atau tidak ada sama sekali untuk diri sendiri. Padahal, dampak dari stres pada orang tua ini sebenarnya tidak boleh diremehkan, lho, Bun.
Dengan me time hanya sebentar saja Bunda seperti mengembalikan daya sampai penuh sehingga lebih siap untuk menjalani tugas-tugas yang menanti. Me time itu bukan berarti Bunda egois, dan jangan sampai Bunda merasa bersalah jika mengambil me time.
Dikutip Metro, sebuah survei menunjukkan 32% orang tua mengatakan bahwa mereka memprioritaskan orang lain daripada diri mereka sendiri, dan 22% menjalani hari tanpa mandi dan 18% tidak makan.
Peneliti mengatakan bahwa orang tua berisiko mengalami kelelahan dalam mengasuh selama pandemi. Hal ini juga terkait terbatasnya pilihan bantuan serta hiburan yang bisa diambil karena penerapan social disctancing.
Sayangnya, dari penelitian yang dirilis Baby Dove, 28% orang tua mengatakan bahwa tidak mungkin meluangkan waktu untuk diri sendiri dan 22% merasa meluangkan waktu untuk diri sendiri hanya menambah tekanan dan stres.
|
Baby Dove telah menggandeng host Loose Women, Stacey Solomo, untuk mendorong orang tua memprioritaskan perawatan diri mereka sendiri dengan mengambil ‘Micro-Moments for Me’. Ini merupakan momen kecil setiap harinya untuk diri sendiri agar dapat dimanfaatkan untuk mengisi ulang, menghilangkan stres, dan menjaga mental dan kesejahteraan fisik.
Stacey mengatakan perawatan diri ini tidak egois dan ingin mendorong orang tua untuk bersikap baik pada diri sendiri. “Menyulap menjadi ibu dan guru di atas pekerjaan terkadang membuat Anda kewalahan dan terkadang Anda merasa tidak pernah punya waktu untuk diri sendiri,” kata Stacey.
Para juru kampanye mengatakan ‘Micro-Moments for Me’ dapat ditemukan dalam aktivitas biasa sehari-hari seperti mandi, pergi ke supermarket, mengunci diri di kamar mandi, membeli kopi untuk dibawa pulang, atau bahkan bersembunyi di dapur.
Baca Juga : Dear Bunda, Anak-anak Juga Bisa Segera Divaksin COVID-19
|
Memang, menggunakan waktu untuk diri sendiri bisa jadi sulit, tetapi psikolog klinis Dr Emma Hepburn mengatakan bahwa menjaga kebutuhan diri sendiri, bahkan dalam momen-momen mikro, menjadi landasan untuk kesejahteraan.
“Terlalu sering kita menempatkan diri kita sebagai orang tua di momen akhir: hanya mengemil sisa makanan; lupa untuk menghidrasi diri kita sendiri; dan menggunakan seluruh waktu kita untuk memenuhi kebutuhan orang lain,” kata Emma Hepburn.
Dalam jangka panjang, kata Hepburn, dengan tidak memenuhi kebutuhan diri sendiri dengan menyediakan waktu untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuh serta memulihkan diri bisa menyebabkan kelelahan, kesulitan fisik dan emosional, dan bahkan kelelahan.
Itulah mengapa sangat penting untuk melihat “me time” bukan sebagai hadiah, tetapi sebagai kebutuhan.
Menurutnya menjaga kebutuhan diri sendiri bisa mengurangi stres, membuat orang tua merasa lebih baik secara fisik dan emosional, dan menciptakan pola asuh anak yang lebih sehat meski seringkali menghadapi tantangan.
Simak juga video menarik seputar parenting berikut ini Bun:
[Gambas:Video Haibunda]
(fia/fia)