Penjelasan Ustazah Mengenai Bunda Hamil yang Tak Wajib Puasa Ramadhan

Jakarta –

Bulan suci Ramadhan hanya tinggal menghitung hari. Itu tandanya sudah semakin dekat waktu bagi Bunda dan keluarga yang beragama Islam untuk menjalankan ibadah puasa.

Sejatinya, puasa adalah waktunya manusia belajar mengontrol hawa nafsu. Hukumnya wajib bagi semua pemeluk agama Islam yang sudah akhir baligh, sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 183.  

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” Q.S Al-Baqarah (183)

Hal ini juga dijelaskan oleh Majelis Pembinaan Kader PP Aisyiyah, Ustazah Lailatis Syarifah, Lc., M.Ag. Beliau mengatakan bahwa puasa itu wajib bagi semua muslim yang mukalaf atau sudah baligh.

“Nah ayat di sini itu menegaskan bahwa puasa itu wajib bagi muslim yang tentu saja mukalaf. Mukalaf artinya dia sudah mencapai usia baligh berakal. Jadi dikenai kewajibannya tanpa kecuali,” jelas Ustazah yang akrab disapa Ustazah Latis dalam Instagram Live bersama HaiBunda.

Meski puasa Ramadhan hukumnya wajib, namun Ustazah Latis juga menjelaskan bahwa ada golongan-golongan tertentu yang tidak diwajibkan berpuasa nih, Bunda. Salah-satunya adalah ibu hamil.

“Nah di Al-Baqarah ayat 184 ini ada beberapa orang yang dikecualikan,” katanya.

“Yang pertama yang sakit. Yang kedua yang sedang dalam perjalanan, itu boleh mengganti di hari lain. Kemudian yang ketiga adalah yang berat bagi mereka untuk berpuasa. Nah dalam tafsirnya ini adalah orang-orang pekerja berat, misalnya tukang bangunan, tukang batu,” sambung Ustazah Latis.

Tak hanya itu, Bunda. Ustazah Latis juga menambahkan bahwa sebuah hadist menjelaskan bahwa ibu hamil juga termasuk ke dalam orang yang berat bagi mereka untuk berpuasa. Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video keutamaan dan rukhsa puasa:

[Gambas:Video Haibunda]