Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Penyebab Bunda Mudah Menangis Saat Hamil, Tiap Trimesternya Berbeda

pregnant woman cry and feel depression at home

Jakarta

Perubahan suasana hati hingga mudah menangis bisa menjadi tanda kehamilan. Apa Bunda pernah mengalaminya tanda ini?

Selain kondisi fisik, Bunda bisa mengalami perubahan emosional dan mental selama hamil. Selama sembilan bulan mengandung, suasana hati bisa tiba-tiba berubah dari perasaan bahagia, takut, atau sedih.

Baca Juga : Bunda, Kenali Yuk Risiko Obesitas pada Ibu Hamil dan Bayi

Menurut asisten profesor psikiatri, Dr. Mary Kimmel, kehamilan adalah transisi besar dalam kehidupan seorang wanita. Kondisi ini melibatkan emosi yang kompleks, serta perubahan hormonal.




“Secara biologis, hormon estrogen dan progesteron meningkat. Beberapa wanita lebih sensitif terhadap perubahan progesteron dan ini yang membuat mereka mudah kesal,” kata Kimmel, dilansir Live Science.

Kimmel mengatakan bahwa banyak masalah yang harus dihadapi calon bunda, baik secara psikologis maupun sosial. Beberapa di antaranya adalah ‘Bagaimana seorang anak akan memengaruhi hubungan saya?’ atau ‘Apa saya bisa menjadi bunda yang baik?’.

Kehamilan bisa menjadi saat yang menyenangkan tetapi juga dapat membuat stres. Kimmel menyarankan bunda hamil untuk menyadari perasaannya, mencari tempat untuk mengungkapkan, dan mengatasinya.

Selama hamil, Bunda mungkin tak sadar saat tiba-tiba menangis melihat iklan di televisi (TV) atau terisak setelah muntah di awal kehamilan. Terkadang, tangisan tersebut adalah cara Bunda mengeluarkan emosi. Nah, kadar hormon yang naik turun dapat menjadi penyebabnya.

Meski dianggap normal, Bunda perlu waspada jika tak berhenti menangis ya. Kesedihan yang terus menerus hingga mudah menangis mungkin pertanda depresi.

Kondisi ini dikaitkan dengan perubahan fisik dan emosional. Gejala depresi dapat memengaruhi sekitar 10 persen wanita selama dan setelah kehamilan.

“Wanita yang memiliki riwayat keluarga depresi dan telah didiagnosis depresi sebelumnya juga memiliki risiko tinggi untuk mengalami depresi selama atau setelah kehamilan,” kata dokter obgyn, Dr.Marra Francis, dilansir Parents.

Meksipun kesedihan adalah bagian yang normal dari kehamilan, ada baiknya Bunda tahu penyebab kondisi ini. Penyebab bunda hamil yang mudah menangis bisa berbeda lho di setiap trimesternya.

Baca halaman berikutnya untuk tahu penyebab bunda hamil mudah menangis.

Baca Juga : Bunda Perlu Tahu, 7 Kebutuhan Ibu selama Masa Nifas

Simak juga tips dan persiapan melahirkan normal, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]