Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Waktu Tepat Cek Kehamilan untuk Deteksi Cacat Janin

ilustrasi hamil USG

Jakarta

Cek kehamilan seperti ultrasonografi (USG) dapat dilakukan jika Bunda memeriksakan kandungan ke dokter ya, Bunda. Melalui USG, Bunda juga bisa melihat ada atau tidaknya cacat janin.

Menurut dokter obgyn, dr.Caroline Tirtajasa, Sp.OG(K), melalui USG, dokter bisa melihat adanya kelainan anatomi dan kromosom pada janin. Selain USG, pemeriksaan lain mungkin dibutuhkan untuk mengetahui kondisi janin.

Baca Juga : Ragam Vitamin untuk Ibu Hamil yang Penting Dikonsumsi

Pemeriksaan cacat janin kromosom

Pemeriksaan kromosom dapat mendeteksi adanya cacat janin, seperti down syndrome. Cacat janin pada kondisi ini bisa dideteksi melalui pemeriksaan USG khusus melalui USG fetomaternal.




“Kalau cacat kromosom ini tidak terlihat USG biasa, baru terlihat kalau kehamilan sudah besar dengan USG fetomaternal,” kata Caroline dalam Live Instagram HaiBunda, Selasa (23/3/21).

Selain pemeriksaan USG fetomaternal, Bunda bisa mengetahui anak down syndrome dari screening genetik atau NIPT (Non Invasive Prenatal Testing). Saat kehamilan berusia 10 minggu atau setelah dokter melihat ada indikasi cacat janin, Bunda dapat melakukan pemeriksaan ini.

Nah, indikasi pemeriksaan NIPT pada down syndrome juga bisa dilakukan berdasarkan Pemeriksaan NT (Nuchal Translucency) nih. Pemeriksaan NT akan mengukur punuk calon janin di usia 8 hingga 10 minggu.

“Kalau punuk calon janin lebih 3 mm, itu curiga down syndrome. NT dicek usia 8 sampai 10 minggu, lalu lanjut ke pemeriksaan NIPT,” ujar Caroline.

Pemeriksaan NIPT umumnya dianjurkan dokter jika menemukan indikasi selama kehamilan. Misalnya, usia ibu di atas 35 tahun, memiliki riwayat kehamilan sebelumnya down syndrome, atau riwayat keluarga down syndrome.

Selain indikasi tersebut, pasien dibebaskan jika ingin melakukan pemeriksaan NIPT. Namun, pemeriksaan ini idealnya dilakukan pada usia kehamilan 10 hingga 24 minggu ya.

Selain pemeriksaan kromosom selama kehamilan, Bunda juga dapat melakukan pemeriksaan anatomi untuk mengetahui kondisi organ janin. Seperti apa pemeriksaannya?

Baca halaman selanjutnya ya.

Baca Juga : Kisah Haru 3 Pasutri Menanti Momongan, Punya Bayi Setelah 64 Tahun

Simak juga penjelasan dokter mengenai screening pranikah thalassemia, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]