Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Ada Angin Segar dari Barat, IHSG Lewati 5.900 Hari Ini?

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1% di awal perdagangan Kamis kemarin, menyentuh lagi level 5.900. Tetapi sayangnya momentum penguatan memudar, IHSG mengakhiri perdagangan di 5.841,828, menguat 0,45%. Pada perdagangan hari ini, Jumat (28/5/2021) IHSG berpeluang besar kembali ke atas 5.900 melihat sentimen pelaku pasar yang sedang bagus.

Perdagangan kemarin juga ramai, data pasar mencatat nilai transaksi nyaris mencapai Rp 23 triliun, meski investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 290 miliar di pasar reguler.

Kabar baik datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang cukup optimis dengan prospek pertumbuhan ekonomi RI. Bahkan sebelumnya mengatakan pada Q2 2021, ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga 8%.

Baca:

Transaksi Rekor Rp 23 T! Catat 10 Saham Paling Ramai Trading

Dia mengatakan, sinyal pemulihan ekonomi ditunjukkan dengan kembalinya tingkat kepercayaan masyarakat ke level optimis pada angka 101,5. Angka ini jauh melampaui periode awal pandemi sejalan dengan tren mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan secara konsisten sejak bulan April.

Sementara itu sentimen pelaku pasar dari eksternal juga sedang bagus. Hal tersebut terlihat dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang mayoritas menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat menyusul optimisme akan berlanjutnya pemulihan ekonomi merespon rencana pembangunan infrastruktur pemerintah.

Angin segar dari barat tersebut membuat bursa Asia pagi ini juga melesat. Indeks Nikkei Jepang sudah melesat 1,6% di awal perdagangan hari ini,  yang tentunya menjadi sentimen positif bagi IHSG.

Secara teknikal, IHSG memangkas penguatan kemarin setelah menyentuh resisten kuat di kisaran 5.890/5.900. Diperlukan penembusan konsisten di atas level tersebut untuk membuka ruang berlanjutnya penguatan IHSG.

Indikator stochastic pada grafik harian berada di wilayah jenuh jual (oversold).

JKSEGrafik: IHSG Harian
Foto: Refinitiv

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Artinya, IHSG berpeluang naik melihat stochastic harian yang berada di wilayah oversold.

jkseGrafik: IHSG 1 Jam
Foto: Refinitiv

Sementara itu pada grafik 1 jam, stochastic bergerak naik tetapi belum mencapai wilayah overbought, sehingga ruang penguatan masih terbuka.

Resisten di kisaran 5.890 hingga 5.900 menjadi target penguatan IHSG. Jika mampu dilewati secara konsisten, IHSG berpeluang menguat ke 5.930.
Sementara itu support terdekat berada di kisaran 5.830, jika dilewati IHSG berisiko merosot ke 5.775.

TIM RISET  INDONESIA 

[Gambas:Video ]

(pap/pap)