Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Heboh Kerumunan Pasar Tanah Abang Jakarta, ini Fakta-faktanya

Jakarta, Indonesia – Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin, ramai pengunjung yang berbelanja keperluan lebaran. Pengunjung bahkan rela berdesak-desakan tanpa memedulikan aturan jaga jarak di masa pandemi Covid-19 yang belum usai.

Meski memakai masker, namun pengunjung satu sama lain tidak menjaga jarak. Pergerakan para pengunjung yang berbelanja di gerai-gerai tidak ubahnya seperti kemacetan lalu lintas.

Keramaian pengunjung ini terjadi di Blok A dan Blok B Pusat Grosir Tanah Aban. Seorang pedagang pakaian anak-anak di Blok A bernama Koyah (42) mengatakan keramaian pengunjung tidak seperti biasanya.

“Ya mungkin karena hari libur juga. Terus abis bulan,” ujar Koyah.

Baca:

Begini Kebijakan Kang Emil Batasi Mobilitas Mudik Lebaran

Salah satu pengunjung bernama Yanti (35), warga asal Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku takut terkena Covid-19 lantaran pasar begitu padat. Meski begitu, Yanti tetap memaksakan berbelanja di sana.

“Ya takut. Tadinya kan ragu-ragu mau ke sini. Ya gimana, ramai banget, ya sudah ke sini, mau gimana lagi,” kata Yanti.

Juru Bicara Satgas Penanganan COvid-19 Wiku Adisasmito meminta kesadaran masyarakat untuk dapat menjauhi kerumunan. Wiku mengingatkan kembali masa awal pandemi Covid-19, di mana pasar menjadi salah satu lokasi potensial yang dapat menimbulkan cluster Covid-19.

Untuk itu, Wiku meminta satgas daerah hingga aparat betul-betul mengawasi penerapan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang maupun tempat lainnya.

“Baik pihak satgas daerah, aparat penegak hukum, serta pengelola pasar perlu menjaga agar protokol kesehatan di pasar berjalan dengan kondusif. Tingkatkan pengawasan terutama menjelang Idulfitri,” ujar Wiku.

Ia mengimbau pengelola untuk menjaga kapasitas pengunjung agar tidak menimbulkan cluster Covid-19 baru. Pengelola juga diminta untuk menciptakan budaya antre dan menerapkan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang.

“Jaga kapasitas pengunjung dan sediakan tempat-tempat cuci tangan. Budayakan antre agar bisa tetap jaga jarak. Disinfektan area di pasar secara rutin. Mari kita saling melindungi kesehatan masyarakat,” kata Wiku.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini

[Gambas:Video ]

(miq/miq)