Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

IHSG Bakal Reli, tapi Investor Was-was Kenaikan Kasus Corona

Oppo Stock In Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, Indonesia – Sejumlah sekuritas memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (19/5/2021) akan mencoba untuk menguat, setelah pada perdagangan Selasa (18/5/2021) indeks ditutup nyaris flat dengan kenaikan 0,01% ke level 5.834,39.

Namun kabar kurang enak datang dari pasar saham Amerika Serikat.

Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan indeks saham Wall Street ditutup melemah jelang akhir perdagangan karena investor mempertimbangkan terburu-buru untuk pembukaan kembali ekonomi melawan tekanan inflasi dari kenaikan harga komoditas.

Pergerakan pasar saham kembali bergolak setelah menyentuh rekor pada awal Mei karena investor menyesuaikan kembali prospek pertumbuhan ekonomi terhadap kebangkitan Covid-19 di negara-negara termasuk India.

Baca:

Dikejar Utang Nobel Group, Atlas Resources Private Placement

Risalah dari pertemuan Federal Reserve (bank sentral AS) terbaru, yang akan dirilis Rabu ini, mungkin menawarkan petunjuk tentang tekanan inflasi dan petunjuk waktu untuk stimulus tapering.

Wakil Ketua The Fed Richard Clarida mengatakan pada Senin lalu bahwa laporan pekerjaan AS yang lemah menunjukkan ekonomi belum mencapai ambang batas untuk menjamin penskalaan kembali pembelian aset.

Sementara itu, Artha Sekuritas menyebutkan pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan semakin tingginya kasus Covid-19 di beberapa negara di Asia dan di Indonesia pascalibur panjang Idul Fitri.

Secara teknikal candlestick membentuk doji (pola harga open dan close hampir saham) dan stochastic menyentuh area oversold (jenuh jual)mengindikasikan adanya potensi rebound jangka pendek. Sebelum nantinya melanjutkan pelemahan jangka panjang.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG memiliki peluang bergerak bervariatif dengan potensi melemah terbatas dan di-trading-kan pada level 5.782-5.910.

Sejauh ini IHSG telah menembus batas support terbawah di 5.925, meskipun berhasil ditutup di atas batas tersebut. Hati hati, karena IHSG masih berpotensi cukup besar untuk melemah di tengah situasi dan kondisi yang meningkat karena kekhawatiran prospek pemulihan ekonomi.

Baca:

Good News! IHSG Mau Rebound, Cek Saham-saham Prospek Cuan Ini

[Gambas:Video ]

(tas/tas)