Jakarta, Indonesia – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencemooh dengan menganggap bahaya rencana kelompok pemimpin oposisi Israel Yair Lapid yang mulai bergerak untuk menggulingkannya pada Kamis (3/6/2021).
Netanyahu, yang tengah digoyang kursi 12 tahun masa kepemimpinannya sebagai perdana menteri, melancarkan serangan media sosial sehari setelah pengumuman Lapid atas pembentukan koalisi pemerintahan baru.
“Semua legislator yang dipilih dengan suara dari kanan harus menentang pemerintah sayap kiri yang berbahaya ini,” tweet Netanyahu, dilaporkan Reuters.
Netanyahu juga buka-bukaan soal konfliknya dengan Palestina.
“Perjuangan nasional antara Israel dan Palestina bukanlah atas wilayah. Orang-orang Palestina tidak mengakui keberadaan kami di sini, dan tampaknya ini akan terjadi untuk beberapa waktu,” kata Netanyahu yang ditunjuk itu dalam sebuah wawancara.
“Pemikiran saya dalam konteks ini adalah untuk mengecilkan konflik. Kami tidak akan menyelesaikannya. Tapi di mana pun kami bisa (memperbaiki kondisi), lebih banyak titik persimpangan, lebih banyak kualitas hidup, lebih banyak bisnis, lebih banyak industri, kami akan melakukannya,” pungkasnya.
Baca:Bisakah PM Netanyahu Digulingkan Dari Kursi Israel 1? |
[Gambas:Video ]
(dru)