Jakarta, Indonesia – Konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas. Setelah sebelumnya Israel melakukan serangan keji dan kali ini dibalas oleh Palestina.
Palestina pada Kamis (13/5/2021) melakukan serangan roket yang lebih banyak ke Israel dan juga mengerahkan pasukan serta tank di perbatasan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan saling serang kedua negara yang sedang memanas selama empat hari ini belum terlihat tanda-tanda mereda.
“Ini akan memakan waktu lebih lama,” ujarnya dikutip dari Reuters, Jumat (14/5/2021).
Baca:Serangan Keji Israel di Gaza, 83 Palestina Tewas & 487 Luka |
Presiden Israel pun sudah memberikan peringatan akan bahaya perang saudara setelah pertempuran pecah beberapa hari ini.
Pada hari sebelumnya, Israel melakukan serangan udara terhadap Palestina di Gaza. Serangan roket ini memakan sejumlah korban.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban meninggal ada 87 orang, termasuk 18 anak-anak dan delapan wanita. Sementara itu korban luka-luka mencapai 530 orang.
Tensi sudah naik sejak pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Sebagai informasi, Israel menduduki Yerusalem Timur Selama perang Arab – Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980. Ini satu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Baca:Dukung Penuh Palestina, Raja Salman Kutuk Aksi Keji Israel |
[Gambas:Video ]
(hps/hps)