Jakarta, Indonesia – Bursa saham domestik masih berpeluang melanjutkan tren menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (4/6/2021). Sentimen positif utamanya ditopang data perekonomian di dalam negeri yang menunjukkan sinyal pemulihan ekonomi.
Kamis kemarin (3/6/2021), IHSG ditutup menguat sebesar 0,99% ke level 6.091,51 poin dengan nilai transaksi Rp 12,63 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,16 juta kali. Pelaku pasar asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 1,15 triliun.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas berpendapat, Martha Christina, sepanjang Juni ini IHSG berpeluang untuk menguat dan menguji level batas atas lebih dari 6.100.
Baca:Isu Tapering Menguat, IHSG ‘Sakti’ Kalo Bisa Menguat Lagi! |
Sentimen utama dari data perekonomian seperti tingkat inflasi yang masih terkendali, indeks PMI Manufaktur yang menunjukkan ekspansi, hingga membaiknya pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama dari posisi triwulan keempat 2020.
“IHSG diproyeksi akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat, didasari oleh analisis teknikal dengan support 5.883 dan resistance 6.115, setelah Rabu kemarin meroket 1,4% dan menembus 6.000, tepatnya ke 6.031, ” ungkap Martha.
Menurut Martha, meskipun ada potensi menguat, IHSG masih memiliki potensi untuk bergerak konsolidasi. Hal ini lantaran adanya sejumlah beberapa risiko yang dihadapi pelaku pasar, antara lain meningkatnya kasus Covid-19 dan kinerja keuangan emiten yang masih di bawah ekspektasi.
“Risiko itu dapat membatasi aktivitas transaksi pasar sehingga dapat kembali menekan rata-rata nilai transaksi harian di pasar saham,” bebernya.
Sementara itu, Director Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya berpendapat, pola gerak IHSG terlihat sedang bergerak melalui rentang konsolidasi wajar.
Level batas atas terdekat sedang berusaha digapai, sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah serta para investor asing yang masih mencatatkan capital inflow sejak awal tahun juga turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas pada rentang 5.913 – 6.123,” ungkapnya.
Baca:Cuan Akhir Pekan, Cek Saham-Saham Pilihan Ini |
[Gambas:Video ]
(hps/hps)