Jakarta, Indonesia – Meski sudah mengumumkan pembatasan pergerakan (Movement Control Order/ MCO) nasional per 12 Mei hingga 7 Juni, Malaysia dikabarkan bakal memperketat aktivitas perekonomian dan sosial guna mencegah penularan kasus Covid-19.
Hal ini disebutkan Majlis Keselamatan Negara (MKN) Malaysia, seperti dikutip dari Kantor Berita Malaysia, Bernama, Jumat (21/05/2021).
Rencana rinci dari pelaksanaan pengetatan kegiatan sosial dan ekonomi ini nantinya akan diumumkan langsung oleh Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yakoob hari ini, Sabtu (22/05/2021).
“Sesi khusus MKN terhadap manajemen Covid-19 malam ini yang dipimpin Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin membahas lebih lanjut terkait situasi pandemi Covid-19. Pertemuan diisi oleh presentasi dari Kementerian Kesehatan terkait situasi terkini dari kasus Covid-19, termasuk tingkat penularan, kapasitas kesehatan dari setiap daerah dan usulan aksi untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19,” bunyi pernyataan resmi MKN, seperti dikutip dari Bernama.
Seperti diketahui, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin telah mengumumkan pengetatan pergerakan masyarakat jilid III atau dikenal dengan istilah Movement Control Order (MCO) 3.0, berlaku efektif secara nasional per 12 Mei hingga 7 Juni 2021 mendatang guna mencegah penularan Covid-19.
Berdasarkan pernyataan MKN tersebut, standard dan prosedur operasional (SOP) untuk MCO 3.0 ini telah diperketat, termasuk melarang perjalanan antar distrik, pembatasan kegiatan sosial, olahraga, rekreasi, hingga pelaksanaan rapat atau pertemuan face to face.
“Bagaimanapun, peningkatan transmisi (Covid-19) di masyarakat dan kehadiran varian baru yang lebih agresif dengan tingkat penularan tinggi telah memicu usaha untuk menekan kurva kasus memakan waktu lebih lama,” ungkap pernyataan tersebut.
Per Jumat (21/5/2021), dalam 24 jam terakhir, Malaysia memiliki tambahan 6.493 kasus baru Covid-19. Meski lebih rendah dibandingkan kasus baru pada Kamis (20/05/2021) yang sebesar 6.806 kasus, namun kasus masih tetap berada di level 6.000an per harinya.
Laporan tambahan harian ini membuat Malaysia membukukan total 498.795 kasus Covid-19.
Baca:Duh! Tambah 6.493, Kasus Covid-19 Malaysia Nyaris 500.000 |
[Gambas:Video ]
(wia)