Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Tepi Barat Panas, Tentara Israel Bunuh Intelijen Palestina

Israeli forces inspect the scene of a shooting attack where bodies of two Palestinian gunmen, killed by Israeli border police, lie on the ground in front of the military base of Salem near the West Bank town of Jenin, Friday, May. 7, 2021. Israeli troops shot and killed the two men and wounded a third after they opened fire on a border police base in the occupied West Bank. It was the latest in a series of violent confrontations amid soaring tensions in Jerusalem. (AP Photo/Gil Eliyahu)

Jakarta,  Indonesia – Seorang warga Palestina tewas dan seorang lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di utara wilayah Tepi Barat, pada Selasa (11/5/2021). Kabar ini dikutip  Indonesia dari AFP berdasarkan keterangan seorang sumber keamanan Palestina dan meningkatkan tensi konflik antara Israel dan wilayah Palestina.

Keduanya korban penenmbakan adalah anggota badan intelijen Palestina. Lokasi penembakan terjadi di pos pemeriksaan militer dekat kota Nablus, kata sumber itu tanpa memberikan rincian.

Tentara Israel sebelumnya melaporkan “percobaan penembakan dengan mobil di Tapuah Junction” dekat Nablus.

“Dua penyerang dinetralkan di tempat kejadian. Tidak ada cedera IDF yang dilaporkan,” katanya.

Baca:

Masuki Hari Kedua, Perang Israel-Palestina di Gaza Kian Panas

Sumber keamanan Palestina mengidentifikasi pria yang terbunuh sebagai Ahmed Daraghmeh, 30, dari kota al-Lubban al-Sharqiya.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah menemukan tubuhnya dan dipindahkan ke rumah sakit di Nablus.

Tingkat cedera pria lain itu tidak segera diketahui.

Insiden itu terjadi ketika Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas rentetan roket yang ditembakkan ke Israel oleh militan Palestina dalam tembakan terberat mereka selama beberapa tahun.

Sedikitnya 30 warga Palestina dan tiga warga Israel tewas dalam kekerasan itu sejak Senin malam.

Ratusan orang, sebagian besar warga Palestina, terluka dalam bentrokan Jumat dengan pasukan keamanan Israel di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem dan di tempat lain di kota itu.

Kekerasan di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan telah dipicu oleh gugatan antara keluarga pengungsi Palestina dan pemukim Yahudi yang berusaha untuk mengambil alih kepemilikan rumah di Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

Lebih banyak aksi unjuk rasa diadakan di seluruh Tepi Barat pada hari Selasa. Bentrokan dengan pasukan keamanan Israel menyebabkan 245 orang terluka, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

Baca:

Bentrokan Berdarah Pecah di Masjid Al-Aqsa, 300 Lebih Terluka

[Gambas:Video ]

(hps/hps)