Daily Berita

Berita Indonesia Terbaru Hari Ini | Today's Latest Indonesia News

Tok! Hary Tanoe Resmi Kantongi Izin Bank Digital MNC Bank

FILE PHOTO: Indonesian billionaire Hary Tanoesoedibjo speaks on

Jakarta,  Indonesia – Emiten bank Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank resmi mendapatkan mendapatkan lisensi digital on boarding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lisensi ini memungkinkan MNC Bank untuk sepenuhnya mendigitalisasi pembukaan rekening simpanan (digital onboarding) dan mendigitalisasi layanan perbankannya dengan sebutan Motion Banking by MNC Bank. Pada April lalu, bank milik Hary Tanoe ini memang sudah mengajukan izin digital onboarding untuk aplikasi Motion kepada OJK.

Adapun Motion Banking merupakan “digital attacker” milik MNC Group untuk meramaikan euforia digitalisasi di Indonesia.

“Keberhasilan konversi dari ekosistem MNC Group yang masif akan memberi Motion Banking peluang untuk menumbuhkan basis pelanggannya menjadi 30 juta pelanggan dalam 4-5 tahun ke depan dan menjadi ekosistem keuangan digital terdepan,” kata Yudi Hamka, Chief Technology Officer MNC Group, dalam keterbukaan informasi, Kamis (27/5/2021).

Baca:

Bangun KEK Lido Emiten Hary Tanoe Ajak Investor Baru, Siapa?

Dengan masuknya MNC Bank, maka bertambah lagi deretan bank-bank RI yang bertranformasi menjadi bank digital. Sebelumnya PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) juga mengajukan izin bank digital kepada OJK.

Saat ini, setidaknya bank digital yang sudah beroperasi di Indonesia yakni PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank Jago Tbk (ARTO). Kemudian, pada semester kedua ini akan beroperasi Bank BCA Digital, hasil dari akuisisi PT Bank Royal Indonesia oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Sebelumnya ada PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) milik Akulaku, lalu PT Bank Capital Tbk (BACA) juga siap menjadi bank digital. Setelah itu, ada PT Bank Harda Internasional (BBHI) yang baru saja diakuisisi Mega Corpora milik pengusaha Chairul Tanjung.

Setelah itu ada juga PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) dan PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA) yang memproklamirkan siap menjadi bank digital.

Motion Banking dan Rights Issue

Yudi Hamka menjelaskan Motion Banking merupakan katalisator pertumbuhan BABP atau Bank MNC. Selain menjangkau pengguna dalam negeri, Motion Banking juga membidik masyarakat Indonesia di luar negeri. Dengan digital onboarding, pertumbuhan MNC Bank tidak lagi bergantung pada kantor cabang fisik, sehingga dapat diakses dimanapun dan kapanpun juga.

Perseroan akan memanfaatkan ekosistem MNC Group dengan mengonversi user base pelanggan dan media sosialnya.

Beberapa di antaranya lebih dari 9 juta pelanggan TV berbayar yang telah terdaftar, dengan tambahan 3-4 juta pelanggan baru setiap tahun. Lebih dari 63 juta MAU (monthly active user) dari layanan OTT (RCTI+ & Vision+), dan pangsa pemirsa nasional FTA (televisi free to air) dengan lebih dari 50% dari populasi Indonesia.

Di sisi lain, Bank MNC bencana melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

“MNC Bank berencana melakukan HMETD untuk mempercepat pengembangan MotionB anking. Rencana tersebut termasuk integrasi platform e-money milik MNC Group serta kartu kredit Visa dan Mastercard dan mengembangkan fasilitas kreditnya dengan keputusan realtime menggunakan credit scoring berbasis AI [artificial intelligence],” tulis manajemen.

HMETD menawarkan sebanyak 14,2 miliar saham, yang mewakili setengah dari sahamnya saat ini.

Kemudian aksi korporasi lain yang akan dilakukan yaitu PMTHMETD sebanyak 2,5 miliar saham atau maksimal 10% dari total saham yang disetor oleh BABP dengan target penempatan pada semester kedua 2022 hingga semester pertama 2023.

“Walaupun harga penawaran akan ditentukan kemudian hari, rencana kedua aksi korporasi tersebut akan diputuskan pemegang saham pada RUPSLB 9 Juni 2021 mendatang, dengan target penyelesaian HMETD pada Agustus 2021,” tulis manajemen Bank MNC.

Baca:

Wah! Hary Tanoe Perpanjang Buyback Saham BHIT Rp 675 M

[Gambas:Video ]

(tas/tas)